BAPOMI Jatim Beri Mandat ke UMM Helat Pomda Futsal

Author : Humas | Senin, 08 Juli 2019 15:10 WIB
Wakil Rektor III beserta Ketua Pelaksana bersalaman dengan peserta sebelum bertanding (Foto: Rizki/Humas)
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) diserahkan tugas sebagai panitia penyelenggara Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Futsal oleh Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Jawa Timur untuk Zona Malang dan Surabaya serta tuan rumah kualifikasi Regional Jawa Timur.
 
Dr. Haris Thofly, SH., M.Hum selaku ketua pelaksana yang juga Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Malang mengatakan, Pomda Regional Jawa Timur terbagi ke dalam delapan zona. “Yakni Zona Surabaya, Zona Malang, Zona Jember, Zona Madura, Zona Bojonegoro, Zona Madiun, Zona Kediri, dan Zona Ponorogo,” ujarnya.
 
Baca Juga: Ika UMM Kaltim Terima Hibah Tanah Untuk Dirikan Politeknik Milenia
 
Dilanjutkan Haris, bahwasanya masing-masing juara dari delapan zona tersebut akan dipertemukan kembali dalam putaran final atau kualifikasi regional pada tanggal 22 hingga 24 Juli di Dome UMM, “Saat ini masih Pra Kualifikasi untuk menentukan juara dari zona-zona,” tuturnya disela-sela pembukaan Pomda.
 
UMM sendiri, sambung Haris di GOR Ken Arok, pada Pomda kali ini mendapatkan regulasi khusus sebagai panitia penyelenggara berupa Wild Card. Sehingga tanpa mengikuti Pra Kualifikasi tim, Futsal UMM lolos otomatis dan menunggu di babak kualifikasi bersama para juara antar zona Regional Jawa Timur.
 
Pada Pra Kualifikasi Zona Malang kali ini diikuti oleh empat Tim. Yakni dari Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Brawijawa (UB), Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) dan Universitas Tribhuana Tunggadewi (Unitri). Berlangsung dari tanggal 8-10 Juli di GOR Ken Arok, Malang. 
 
Baca JugaUMM Terjunkan Mahasiswa KKN di 6 Negara
 
Sedangkan untuk Zona Surabaya diikuti oleh sembilan tim. Yakni dari Universitas Narotama, Universitas Hang Tuah, Uisla, Universitas Surabaya (Ubaya), Universitas Wijaya Kusuma, Universitas Dr. Soetomo (Unitomo), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dan PGRI Adi Buana.
 
Kegiatan ini dijadikan sebagai muara untuk mewakili Tim Pomnas Jatim pada September mendatang. “Karena separuh pemain untuk Pomnas akan diambil dari tim-tim yang juara, sedangkan setengahnya akan diseleksi dari pemain tim-tim yang tidak lolos juara,” ungkap pria yang juga pembantu Dekan II FH UMM.
 
“Karena kualifikasi yang disebut Pak Haris itu ialah untuk mencari yang terbaik dari yang terbaik. Mudah-mudahan niat yang tulus dari UMM dalam mengembangkan acara ini dapat berfungsi dengan baik,” pungkas Dr. Sidik Sunaryo, SH., M.Si, M.Hum, dalam pidato sambutannya di hadapan berbagai elemen yang hadir. (riz/can)
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image