Baru Setahun Berdiri, Rumah Sakit Surya Medika Sumbawa Dampingan UMM Siap Naik Kelas
Author : Humas | Rabu, 05 Februari 2020 12:20 WIB
|
Tim surveyor KARS saat melakukan pengecekan dan pendampingan uji kelayakan standar layanan RS Surya Medika PKU Muhammadiyah Sumbawa. (Foto: Istimewa) |
Selama tiga hari, mulai 5-7 Februari, tiga orang tim surveyor Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) melakukan pengecekan dan pendampingan untuk menguji kelayakan dan standar layanan Rumah Sakit Surya Medika PKU Muhammadiyah Sumbawa. Untuk pertama kalinya, rumah sakit di bawah pengelolaan langsung Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini diakreditasi untuk menguji kelayakan sebelum beranjak ke status akreditasi sebagai rumah sakit berpredikat Paripurna.
Direktur Rumah Sakit Surya Medika Sumbawa dr. Yogi Triatmakusuma menjelaskan bahwa meski baru genap setahun, layanan kesehatan masyarakat ini sebelumnya sudah memiliki layanan berbentuk klinik dan sudah sejak awal untuk disiapkan menjadi rumah sakit. Yogi optimis Rumah Sakit Surya Medika dapat memperoleh akreditasi Paripurna. Alasan lain juga karena UMM mendukung penuh dengan memberikan pendampingan khusus dari tim medis Rumah Sakit UMM di Malang, Jawa Timur.
Dari segala prasyarat yang dibutuhkan untuk mengemban predikat sebagai rumah sakit Paripurna, Rumah Sakit Surya Medika Sumbawa sudah memenuhi segala aspek. Bahkan saat pertama kali dilaunching pada 2019 lalu, rumah sakit ini menjadi yang pertama kali memiliki layanan USG atau ultrasonografi di Sumbawa. Selain itu, rumah sakit ini juga mengunggulkan layanan check up terintegrasi dalam satu paket. Fasilitas alat operasi mata juga sudah sangat memadai dan tergolong paling baru dan canggih.
|
Tim Surveyor saat diskusi di RS Surya Medika PKU Muhammadiyah Sumbawa. (Foto: Istimewa) |
Moto dari rumah sakit yang sudah memiliki 13 poli ini yakni “Pengalaman Terbaik Anda”. Yogi menjelaskan bahwa selama ini banyak pasien yang datang ke rumah sakit kadang-kadang kebanyakan mendapatkan pengalaman yang tidak berkesan. “Nah, di RS Surya Medika Sumbawa ini kami ingin memberikan layanan yang memberikan kesan positif. Artinya, ketika masuk ke rumah sakit dalam keadaan sakit dan pulang dalam keadaan sehat yang berkesan positif,” ungkap Yogi saat ditemua, Rabu (5/2).
Wakil Rektor II UMM Dr. Nazaruddin Malik, M.Si saat turut mendampingi proses akreditasi menjelaskan bahwa Rumah Sakit Surya Medika Sumbawa adalah milik Persyarikatan Muhammadiyah. Namun dalam hal pengelolaannya secara, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menunjuk langsung UMM bersama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sumbawa. “Apapun hasil penilaiannya nanti harus diterima sebagai motivasi untuk terus memberikan yang terbaik,” kata Nazaruddin di sela kegiatan.
Dalam proses pembangunannya, rumah sakit ini juga berbasis pada keikhlasan para donator yang telah merelakan sebagian hartanya untuk diwakafkan demi terwujudnya fasilitas kesehatan milik umat, sehingga hajat untuk membuka akses layanan kesehatan bagi masyarakat tak mampu, dapat terus dijaga. Ketua tim surveyor dr. Dedy Krisnanto, Sp.An. mengapresiasi semangat Rumah Sakit Surya Medika yang masih muda, namun berani mengajukan diri untuk mengikuti akreditasi predikat Paripurna ini. (kris/can)
Shared:
Komentar