Begini Kiat Menjadi Perawat yang Mendunia

Author : Humas | Senin, 09 September 2019 12:59 WIB
Kuliah Perdana dan Kuliah Tamu Program Studi S1 Keperawatan (Foto: Mirza/Humas)
Ahli keperawatan dari Universitas Negeri Jember, Ns. Tantut Susanto, M.Kep., Sp. Kep. Kom., PhD. menyebut, agar bisa menjadi perawat muda dan mendunia, mahasiswa harus mengenali talent dan passion. Ketika keduanya telah ditemukan, mereka perlu motivasi dan penyusunan goal atau tujuan apa saja yang ingin mereka raih.
 
Selanjutnya, mereka juga harus melakukan aksi yang dibarengi dengan pembelajaran sepanjang hidup. Demikian disampaikan Guest Lecture di San Carlos University Filipina ini dalam gelaran kuliah tamu Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang (FIKES-UMM) dengan tema “Perawat Muda, Mendunia”, Sabtu (7/9).
 
Baca Juga : Kesiapan UMM Menuju World Class University
 
Jika seseorang dapat menemukan talent dan passionnya, maka orang tersebut pasti akan memiliki nilai atau value yang berbeda dibandingkan dengan yang lain. Tantut juga menambahkan perlunya maintenance long life learner, di mana mahasiswa generasi Z, harus berkarya dan aktif untuk memajukan keperawatan.
 
Tantut juga menyampaikan mengenai bagaimana perjalanan hidup dan karir sebagai seorang akademisi di bidang keperawatan. Tantut sendiri menyelesaikan jenjang pendidikan sebagai perawat diawali dari program diploma III Keperawatan di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada tahun 1998. 
 
Baca Juga : Haru Kemendikbud Menutup Pesmaba 2019
 
Setahun setelah mendapatkan pengalaman bekerja, Ia melanjutkan pendidikan kembali di Program Studi Sarjana dan Ners Keperawatan di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Pada tahun 2005, Ia kemudian memulai karir nya sebagai akademisi di Universitas Negeri Jember. 
 
Program Magister Keperawatan dan Spesialis Keperawatan Komunitas telah Ia selesaikan dari Universitas Indonesia pada tahun 2011. Di tahun 2014, Tantut juga  mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri di jenjang Doktoral, yakni di Kanazawa University, Jepang. (*/can)
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image