BIPA UMM Latih PTN/PTS Pengajaran Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa Asing

Author : Humas | Kamis, 01 Agustus 2019 13:43 WIB

 

Pihak BIPA UMM bersama Peserta Pelatihan Pengajaran BIPA (Foto: Zaki/Humas)

Sebagai salah satu lembaga yang terbilang senior di Jawa Timur, Lembaga Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing Universitas Muhammadiyah Malang (BIPA UMM) kerap mendampingi pengajaran bahasa dan budaya Indonesia ke sejumlah instansi. 

Misalnya 24 orang mahasiswa asing dari berbagai negara mengikuti pembekalan Diplomatik Darmasiswa RI di BIPA UMM pada awal Juli lalu. Mereka berasal dari Papua Nugini, Vietnam, Thailand, Ukraina, Mesir, Yaman hingga Amerika.

Para mahasiswa asing ini mengikuti Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KMB) dan Darmasiswa Kemdikbud RI yang diadakan di BIPA UMM. Rekam jejak baik ini yang membikin sejumlah instansi mempercayai BIPA UMM untuk mendampingi mereka. 

Baca juga: UMM Siapkan Skema KKN Dampingi TKI di Kinabalu

Hal ini juga yang mendasari beberapa PTN/PTS di Jawa Timur seperti Universitas Trunojoyo, Universitas Negeri Surabaya, Universitas PGRI Adibuana Surabaya datang ke UMM untuk mengikuti Pelatihan Pengajaran BIPA Tingkat Pemula, Senin (29/7).

Pada acara pembukaan yang dihadiri oleh Dr. Arif Budi Wurianto, M.Si. selaku kapala BIPA UMM ini dihadiri oleh 20 peserta, jumlah ini sengaja dipilih karena dirasa lebih efektif dalam menangkap materi dan juga praktik mengajar yang diberikan. 

Selain itu turut hadir pula Dr. Ratih Juliati,M.Si. selaku Asisten Khusus Rektor Bidang Perencanaan dan Pengembangan Kerjasama UMM yang sekaligus membuka acara Pelatihan Pengajaran BIPA Tingkat Pemula secara resmi di Ruang Kelas BIPA .

Dalam sambutannya Ratih menyampaikan rasa bangganya kepada peserta yang hadir karena masih banyak yang peduli dan cinta bahasa dan budaya Indonesia. Ia harap semangat ini tidak pernah pudar untuk menginternasionalkan bahasa Indonesia.

Baca juga: Lewat Outbond, Mobil Pintar UMM Bikin Dua Sekolah Ini Kompak

Sementara, Arif menyatakan, pelatihan yang didiadakan tiga hari ini ditujukan untuk umum. Terutama untuk dosen dan juga mahasiswa yang memiliki ketertarikan terhadap BIPA yang diproyeksikan bisa mengajar bahasa Indonesia untuk orang asing. 

Dalam pelatihan yang baru pertama kali diselenggarakan pada tahun 2019 ini, para peserta akan mendapatkan beberapa pembelajaran seperti teori dasar ke-BIPA an, Micro Teaching, dan juga sikap, serta pengetahuan kebudayaan Indonesia.

"Karena BIPA kami baru berdiri satu tahun ini, kami perlu sekiranya untuk belajar lagi dan mengeksplore apa saja yang harus dikembangkan. Oleh karena itu kami datang ke pelatihan ini," ungkap Ferra Dian Andanty, SS., M.Pd dari  Universitas PGRI Adi Buana. (can)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image