Deddy Indrasetiawan (memegang michrophone) Presiden Direktur PT. Citra Kebon Mas. (Foto: Rino/Humas) |
Deddy Indrasetiawan Presiden Direktur PT. Citra Kebon Mas memberikan tips berbisnis properti Zaman Now kepada 6 ribuan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa (5/3). Deddy didapuk sebagai salah satu pembicara dalam gelaran Talkshow Literasi Properti yang digelar Bank BTN di Hall Dome UMM.
Generasi milenial saat ini memiliki tabungan yang terbatas. Harus diakui, kondisi ini menjadi kendala generasi milenial dalam memulai berbisnis properti. Padahal jika dilihat, bisnis properti saat ini sangat menjanjikan. “Baru sekitar 3 persen saja orang Indonesia menjadi pengusaha properti. Jadi belum banyak saingan,” ungkapnya.
Menurut Deddy, generasi milenial tidak perlu lagi memikirkan modal yang besar untuk memulai bisnis properti. Bahkan Deddy mengklaim, dengan tanpa modal sekalipun, anak muda saat ini sudah dapat memulai bisnis properti. “Anak muda saat ini dapat berbisnis tanpa modal dengan menjadi agen properti,” terangnya.
Baca juga: Di UMM, BTN Ajak Mahasiswa Melek Peluang Jadi Pengusaha Properti
Disebut Deddy, ada banyak jalan untuk menjadi seorang entrepreneur properti. “Kita bisa memanfaatkan properti yang sudah dimiliki untuk disewakan. Misalnya di rumah ada kamar yang kosong, bisa kita sewakan sebagai kos-kosan. Jadi tidak perlu membangun rumah dulu, baru bisa dijadikan bisnis,” saran Deddy.
Generasi saat ini, sambung Deddy, memang dituntut untuk berpikir kreatif. Dalam berbisnis properti, berpikir kreatif juga diperlukan untuk menciptakan konsep business plan, disamping harus juga mencari lahan yang potensial. Dengan begitu, para milenial dapat berbisnis dengan ketersediaan modal yang kecil melalui investor.
Deddy juga berbagi kiat memasarkan bisnis properti. Sebagai generasi yang melek media, dilanjutkan Deddy, milenial dapat dengan mudah mencari informasi properti yang diinginkan, karena biasanya dipasarkan melalui pemasaran digital. Seperti Facebook Ads atau melalui fitur pemasaran platform media sosial lainnya.
Baca juga: Puluhan Perusahaan Manufaktur dan Jasa Semarakkan Job Fair UMM
Deddy mengatakan, memang dalam memulai bisnis properti memiliki tantangan tersendiri. Seperti daya beli masyarakat yang tidak menentu, ketersediaan lahan dan perizinan. Akan tetapi, Deddy mengajak generasi milenial utamanya mahasiswa UMM dari berbagai jurusan untuk tidak takut saat memulai bisnis properti.
“Jangan takut untuk menjadi pengembang bisnis properti. Masih ada banyak peluang yang bisa kita ambil, untuk memulai bisnis. Terlebih, kebutuhan akan rumah yang tinggi dan sudah menjadi kebutuhan pokok, sedangkan jumah pengembang masih terbatas. Jadi bisnis property memang sangat menjanjikan,” tandasnya.
Selain Deddy, panelis lainnya yang didapuk dalam perhelatan yang sekaligus penandatanganan nota kerjasama antara UMM dan Bank BTN ini yakni Direktur Startup Modalku Sigit Aryo Tejo. Sigit memberi gambaran bisnis startup Indonesia sekaligus berbagi kiat inovasi bisnis di dalam bidang jasa keuangan FinTech. (bel/can)