Di Bromo, Mahasiswa Asing UMM Kampanye Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

Author : Humas | Selasa, 22 Oktober 2019 11:33 WIB
Rombongan Mahasiswa Asing UMM Berkunjung ke Bromo (FOTO: HUMAS)
Meskipun lahir di negara Indonesia, sebagian dari kita orang Indonesia tulen, kerap tidak betul-betul mempraktikkan bahasa Indonsiaa yang baik dan benar. Uniknya, kali ini kampanye penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar justru dilakukan sekelompok mahasiswa asing dari Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Taman Nasional Gunung Bromo, Semeru.
 
Puluhan mahasiswa asing dari berbagai negara di dunia ini diperkenalkan dengan keindahan yang ditawarkan oleh Taman Nasional Bromo Tengger, Semeru yang ada di kabupaten Malang, Jawa Timur. Selain menikmati sunrise dan juga padang pasir Gunung Bromo, para mahasiswa asing juga dapat berinteraksi dengan para pengunjung lain sekaligus melatih kelancaran berbahasa Indonesia mereka.
 
“Selain memperkenalkan wisata yang ada di Indonesia, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperlancar keterampilan bahasa Indonesia mereka. Karena di sini mereka juga diberikan tugas untuk wawancara beberapa pengunjung dan juga masyarakat setempat dengan menggunakan bahasa Indonesia,” terang Faizin, M.Pd selaku Kepala Divisi Internasionalisasi Program BIPA UMM ditemui di ruangannya, Senin (21/10).
 
Baca Juga: Peringati Hari Pangan Sedunia, BEM FPP UMM Bagikan Es Lilin Cuma-Cuma
 
Para mahasiswa asing ini juga membagikan beberapa tangkai bunga mawar kepada pengunjung dan juga warga sekitar. Di mana di setiap tangkainya terdapat sebuah kata berbahasa Indonesia yang sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Tujuan dari hal ini adalah untuk membenarkan secara redaksional terhadap beberapa kata popular yang selama ini beredar, namun secara penulisan masih belum tepat.
 
Manurut salah satu mahasiswa asing yakni Tukazban Zeynalova, ia mengaku cukup senang dengan berbagai pesona yang disuguhkan oleh Taman Nasional Bromo Tengger, Semeru. “Saya sangat senang dengan Gunung Bromo, terutama sunrise dan ketika menaiki mobil Jeep. Semua kegiatan ini sangat menyenangkan sekali,” ungkap mahasiswa asal Azerbaijan itu dalam bahasa Indonesia dengan nada senang.
 
Menurutnya, kampanye penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar ini membuatnya lebih memperlancar keterampilan berbahasa Indonesia. Model pembelajaran secara langsung di lapangan, yakni berinteraksi dengan masyarakat lokal, membuatnya memahami penggunaan kata dalam bahasa Indonesia dengan lebih baik. Utamanya Bahasa Indonesia yang sesuai KBBI dan kaidah EYD. 
 
Baca Juga: Peduli Goes to Campus di UMM, Semai Semangat Inklusi
 
Setelah sebelumnya para mahasiswa BIPA ini juga sempat mengunjungi berbagai destinasi wisata yang ada di sekitar Malang Raya, seperti Wisata Paralayang Batu dan Kampung Warna-warni Jodipan. Rencananya dalam waktu dekat meraka akan berkunjung ke Banyuwangi karena mereka juga ingin mengetahui wisata dan juga budaya. Seperti Wisata Kawah Putih dan Suku Oseng di Banyuwangi. (zak/can)
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image