Dubes Thailand H.E Mr. Songphol Sukchan didampingi Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd berbincang dengan salah satu mahasiswa Thailand. (Foto: Rino/Humas) |
“Indonesia adalah destinasi terbesar kedua bagi para pelajar Thailand setelah Mesir. Tetapi saya harap, ke depannya Indonesia menjadi destinasi utama dari para pelajar Thailand,” ungkap H.E Mr. Songphol Sukchan selaku Duta besar (Dubes) Thailand untuk Indonesia saat melawat ke Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Kedatangan Dubes Negeri Gajah Putih ini disambut dengan antusias oleh mahasiswa UMM asal Thailand di depan pintu masuk Gedung Rektorat UMM, Kamis (3/10). Ia disambut sebanyak 63 orang mahasiswa Thailand yang tengah menempuh jenjang pendidikan di UMM. UMM punya mahasiswa Thailand terbanyak Se-Malang Raya.
“Kita semua tahu bahwa Indonesia adalah negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia. Saat ini, ada begitu banyak pelajar asal Thailand yang tersebar di perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia seperti di Jogja, Malang, Surabaya dan beberapa kota lain tentunya,” ujar Songphol di hadapan rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd.
Baca juga: Juara Ghina Araby Jawa-Bali, Mahasiswa UMM Asal Nabire Papua Pesankan Ini
Melihat kontur alam serta suasana kota yang mendukung, juga di-support oleh berbagai akses pendidikan dengan banyaknya Perguruan Tinggi favorit, tentu membuat Kota Malang menjadi salah satu pusat destinasi pendidikan pilihan yang memiliki daya tarik tersendiri dari kacamata siswa ataupun calon mahasiswa sebagai Kota Pendidikan.
“Saya senang sekali melihat semuanya berkumpul di sini. Terimakasih buat pak rektor dan keluarga besar UMM karena telah mempertemukan kami di sini,” lanjutnya pada perjamuan sembari mencicipi buah Matoa asal Papua bersama Rektor UMM dan perwakilan Mahasiswa Thailand. Acara pertemuan berlangsung dengan gayeng.
Baca juga: Pecah Telur! Tim Debat UMM Ini Juara I Nasional Setelah Cuma Jadi Langganan Runner Up
Di hadapan Dubes Thailand, Dr. Fauzan. M.Pd menjelaskan bahwa di Perguruan Tinggi Muhammadiyah tidak semua berlatar belakang muslim, karena ada beberapa Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Indonesia, seperti di NTT dan Papua yang memiliki sekitar 17% Mahasiswa non-muslim, Papua 19% dan di UMM 10%.
“Kedatangan pak Dubes Thailand ke sini, diharapkan mampu melecut semangat mereka (mahasiswa Thailand) serta menumbuhkan minat belajar para mahasiswa kita yang berasal dari Thailand ini,” tandas Fauzan. Diterimanya mahasiswa dari luar negeri, kata Fauzan, bertujuan menghadirkan atmosfer internasional di Kampus Putih. (riz/can)