Rosi menampilkan game Fight the Virus (Foto : Istimewa) |
Dalam beberapa kesempatan, pandemi juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk melahirkan ide-ide kreatif dan inovatif. Salah satunya menciptakan game edukasi yang mengangkat tema pandemi. Fight the Virus merupakan game edukasi garapan lima mahasiswa Informatika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang menghadirkan karakter pendekar Tapak Suci sebagai representatif dari Muhammadiyah.
“Kami membuat game ini karena akan mengikuti lomba. Kemudian, karena tema yang diusung pada acara ini adalah pandemi dan harus memasukkan unsur Muhammadiyah maka kami memilih Tapak Suci,” terang Rosi Andreyna.
Baca Juga : Mahasiswa Ciptakan Game Edukasi Kemuhammadiyahan
Bersama Luthfi Ramadhani, Indah Ardhia Cahyani, Event Rifqi Pratiwi dan Ilham Ardiansyah, Rosi tergabung dalam satu kelompok bernama “Berfaedah”. Karakter dalam permainan ini harus melewati labirin dan rintangan berupa Virus Corona. Poin permainan akan terus bertambah apabila karakter dalam game ini menemukan masker dan hand sanitizer di labirin. Seperti game pada umumnya, permainan ini juga memiliki sistem level di mana semakin naik level semakin sulit untuk mengalahkan lawan.
Baca Juga : Dekatkan Peluang Kerja, FPP UMM Gelar Kuliah Industri Profesional Unggas
“Permainan ini pada intinya ya harus melawan Virus Corona dan pendekar Tapak Suci harus melawan virus tersebut dengan dibekali masker dan hand sanitizer yang diperoleh dari labirin,” lanjut Rosi.
Diceritakan oleh Rosi, ia dan keempat kawannya tidak mengalami kendala yang berarti selama proses pembuatan game ini. Sampai pada proses perlombaan, Fight the Virus berhasil masuk lima besar pada Kompetisi Asosiasi Program Studi Informatika (APSI) yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Makassar pada Februari lalu. (haq/adr)