IKA UMM Gelar Reuni Ruang Rindu
Author : Humas | Senin, 29 Juli 2019 10:53 WIB
|
Para pengurus IKA UMM saat bernyanyi lagu Ruang Rindu bersama band kenamaan Letto. (Foto: Rino/Humas) |
IKATAN Alumni Universitas Muhammadiyah Malang (IKA UMM) menghelat reuni yang mengangkat tema Ruang Rindu, Sabtu (27/7). Hadir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Mendikbud RI) Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P, Bupati Pasuruan M. Irsyad Yusuf, S.E, MMA yang juga ketua umum IKA UMM, Bupati Kutai Kartanegara Drs. Edi Damansyah M.Si serta Rektor UMM, Dr. Fauzan, M.Pd.
Reuni ini merupakan salah satu agenda dalam rangka merajut kembali ikatan silaturahmi yang lama tidak terjalin karena jarak dan waktu. Setelah diresmikan melalui surat keputusan Rektor UMM, Irsyad dengan sigap melaksanakan koordinasi untuk menggagas beberapa langkah strategis bersama jajarannya.“Kami sudah canangkan ide-ide untuk mendukung kemajuan UMM ke depan,” tuturnya saat sambutan.
Pria yang akrab disapa Gus Irsyad ini pun lantas berharap ke depan masing-masing provinsi memiliki cabang-cabang IKA UMM. Hal ini untuk mengkoordinir perluasan gerakan kebermanfaatan. Melalui skala yang besar, kebermanfaatan alumni UMM akan lebih terasa secara menyeluruh. Tentunya bagi kemajuan umat dan bangsa yang juga termaktub dalam visi dan misinya.
Bupati Kutai Kertanegara, Edi juga menyampaikan rasa bangganya menjadi alumni UMM. Pada kesempatan tersebut pula, ia melakukan penandatangan nota kesepemahaman dengan UMM untuk bekerja sama mendirikan Pusat Pendidikan Vokasi di Kutai Kertanegara. “Mudah-mudahan ini menjadi langkah awal untuk menyebarluaskan semangat dari Muhammadiyah untuk Bangsa,” ungkapnya.
“Momen ini saat yang tepat untuk beraksi memberikan kebermanfaatan umat,” ujar Fauzan, Rektor UMM. IKA UMM musti menjadi garda terdepan yang menginisiasi berbagai upaya memajukan almamater Jas Merah Kampus Putih.
|
Akrab dalam satu meja para pengurus IKA UMM bersama Rektor UMM dan Mendikbud RI. (Foto: Rino/Humas) |
Bagi Mendikbud Muhadjir, hadirnya IKA UMM dapat menjadi bagian strategis UMM untuk terus berkembang pesat. “Mungkin usia kita mentok 90 tahun. Tetapi mari berpikir seratus bahkan ribuan tahun ke depan untuk masa depan yang cerah, salah satunya melalui IKA UMM ini,” katanya. Di usia UMM yang ke-55 ini, Muhadjir berharap IKA UMM dapat terus menerus istiqomah memberikan manfaat bagi umat dan bangsa.
Persebaran alumni UMM di seluruh Indonesia, lanjut Muhadjir yang merupakan Rektor UMM periode 2008-2016 ini, semestinya dimanfaatkan dengan baik. Terkhusus bagi mereka yang tengah menjabat di pemerintahan, pengusaha dan di berbagi sektor lainnya. Seperti yang berdiaspora di dunia politik seperti Irsyad Yusuf yang tengah menjabat sebagai Bupati Pasuruan.
Perhelatan dimeriahkan band kenamaan Indonesia yang sempat booming di era 2007, Letto. Grup musik asal Yogyakarta ini beranggotakan Noe sebagai vokalis, Patub sebagai gitaris, Arian sebagai bassis, dan Dhedot sebagai drummer. Beberapa lagu andalan yang dibawakan berhasil menghanyutkan suasana, di antaranya Sandaran Hati, Permintaan Hati, Sebelum Cahaya dan tentu pamungkasnya Ruang Rindu. (mir/can)
Shared:
Komentar