Para peserta bersih-bersih membawa benih ikan untuk disemai ke sungai Brantas. (Foto: Istimewa) |
Aksi bersih-bersih sungai atas kepedulian terhadap sampah, membuat berbagai elemen terjun ke lapangan. Aksi ini dilakukan sekelompok massa yang tergabung dalam Gerakan Kesadaran Alamku Hijau. Sinergitas lintas batas ini terdiri dari unsur TNI-Polri, Akademisi, Lembaga, Ormas dan Media se-Malang Raya. Berlokasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas, Lapangan Parkir Barat Pemandian Sengkaling.
“Tujuan kami selain untuk penghijauan tentu agar TNI dan Rakyat bisa membaur dan bersatu terutama dalam menghijaukan serta membersihkan kembali sepanjang aliran sungai ini. Ketika kita jaga alam maka alam akan jaga kita,” ungkap Pratu Catur Slamet Riyanto Staf Teritorial Satuan Resimen Artileri Medan 1, Minggu (22/12).
Dengan menjaga kebersihan sungai, lanjut Catur, terutama letak DAS Brantas yang berada di Sengkaling merupakan bagian vital karena berada di hulu sungai. Dilakukan penanaman pohon di sepanjang aliran sungai bersama TNI, masyarakat, komunitas serta keluarga besar Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Baca juga: Mahasiswa UMM Pamerkan Ratusan Karya Inovasi Bisnis Berbasis Teknologi
Proses bersih-bersih sungai. (Foto: Istimewa) |
“Kalau hulunya nanti sudah bersih, tentulah hilirnya akan mengikuti. Apalagi sengkaling ini selain bagian vital atau hulunya Brantas, kan juga daerah wisata tentu kita akan menjadi pusat perhatian masyarakat. Kalau kawasannya bersih tentu akan menjadi percontohan. Maka dari itu kita bersihkan dulu hulunya, barulah setelah itu kita bersihkan perlahan-lahan ke hilir,” jelas Catur saat di temui sela-sela kegiatan.
Selain penanaman pohon, dilakukan juga penaburan benih-benih hewan Endemik. “Ini adalah penghijauan sepanjang bantaran Kali Brantas yang ada di desa Mulyo Agung atau Sengkaling dengan radius 2 KM. Juga dilakukan penebaran benih ikan yakni mujaer, wader, tawes yang nantinya saat ikan-ikan ini besar bisa dinikmati oleh warga,” ucap Dwi Rubini Ketua RW 8 Dukuh Sengkaling Desa Mulyo Agung.
Diikuti oleh puluhan peserta, melalui kegiatan ini diharapkan agar seluruh elemen masyarakat tetap sadar akan pentingnya buang sampah pada tempatnya. Selain buang sampah perlu juga dilakukan penghijauan dan pemeliharaan hewan endemik, sehingga berkesinambungan antara mahluk hidup dan juga alamnya. (riz/can)