Kementerian ESDM-UMM Serah Terima Pembangkit Energi Baru Terbarukan

Author : Humas | Jum'at, 16 Oktober 2020 15:22 WIB
Dr. Dadan Kusdiana, Kepala Badan Litbang ESDM (ketiga dari kiri) menerima cinderamata dari Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd. (Foto: Rizki/Humas)

PUSAT Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyerahkan Barang Milik Negara (BMN) berupa 3 (tiga) unit instalasi dan 1 (satu) unit peralatan dan mesin yang berlokasi di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jumat (16/10) siang. Hibah pembangkit energi itu digunakan untuk kegiatan penelitian dan konservasi energi.

Barang Milik Negara yang dimaksud yakni 1 unit Instalasi PLTM Kapasitas Kecil, Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Lainnya, Instalasi PLTS Kapasitas Kecil, serta Gas Regulator. Dengan pelaksanaan hibah Barang Milik Negara tersebut, maka kewajiban penatausahaan, penggunaan, pengelolaan, penyimpanan, pengamanan, pengawasan, dan pemeliharaan serta segala risiko yang timbul menjadi tanggung jawab Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang dalam hal ini dikelola UMM.

Dalam laporannya di Kampus III UMM, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (P3TKEBTKE), Chrisnawan Anditya, S.T., M.T. menerangkan bahwa kerjasama ini diawali dengan ditandatanganinya nota kesepahaman antara Balitbang ESDM Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral dan UMM yaitu pada bulan Juni tahun 2006 silam tentang penelitian dan pengembangan energi dan sumber daya mineral.

Dr. Dadan Kusdiana, Kepala Badan Litbang ESDM meninjau PLTMH Sengkaling. (Foto: Rizki/Humas)

Baca juga: Pesan Haedar Nashir tentang Kepemimpinan di Pesmaba UMM 2020

“Selanjutnya ditindaklanjuti dengan melakukan nota kesepahaman pada tahun yang sama yaitu di bulan September tahun 2006 telah ditandatangani nota kesepahaman antara kedua pihak tentang pengembangan Energi Terbarukan dalam rangka percepatan implementasi Perpres No. 5 tahun 2006, yaitu saat itu untuk mendorong penggunaan energi baru terbarukan,” kata Crisnawan di agenda yang juga dihadiri Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. H. Agus Taufiqurrohman, Sp.S., M.Kes.

Disampaikan Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd., PLTMH di Sengkaling dalam kondisi berfungsi dengan total daya terpasang sekitar 122 KVA. Saat ini juga PLTMH yang dimaksud masih digunakan untuk pasokan listrik pada gedung Rusunawa 1, Rusunawa 2 dan Rumah Bali untuk mahasiswa dengan total penghuni sebanyak 655 orang. PLTMH ini memanfaatkan lintasan bendungan Sengkaling melalui saluran irigasi Sengkaling. PLTMH ini sangat membantu memenuhi kebutuhan listrik di UMM.

Selain kegiatan pembangunan, telah dilakukan pula beberapa tahapan penelitian bersama antara P3TKEBTKE dengan UMM di tahun 2008-2011. Salah satunya adalah evaluasi uji kinerja dan pengembangan fungsi dari pada infrastruktur energi. Kerjasama dalam pengembangan instalasi pembangkit listrik yang dimaksud selain digunakan untuk sarana pembelajaran dalam praktik kerja lapangan dan penelitian tugas akhir mahasiswa, juga dimanfaatkan untuk memenuhi pasokan listrik di Kampus Putih UMM.

“Semoga dengan pelaksanaan hibah ini akan lebih meningkatkan pemantapan aset BMN tersebut untuk kelancaran kegiatan pembelajaran mahasiswa di UMM serta menjadi titik tolak kerjasama yang lain di periode selanjutnya,” kata Fauzan. Dalam kesempatan ini juga diselenggarakan kuliah tamu yang menghadirkan Dr. Dadan Kusdiana, Kepala Badan Litbang ESDM yang mengusung tema “Peran Generasi Milenial dalam Mendorong Pengembangan Energi Baru Terbarukan di Indonesia”. (can)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image