Mahasiswa UMM Bergerak 'Padamkan' Karhutla
Author : Humas | Jum'at, 27 September 2019 16:00 WIB
|
Aksi galang dana yang dilakukan
di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berlangsung dari 27 September hingga 4 Oktober 2019 (Foto: Istimewa)
|
Kabut asap yang menyelimuti Pulau Sumatera dan Kalimantan masih terus terjadi. Dampak dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tersebut sangat mengganggu aktivitas warga. Bahkan, asap ini memberikan dampak pada kesehatan warga akibat menghirup udara yang tercemar.
Dalam menanggapi bencana ini, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEMU) dan Senat Mahasiswa (SEMA) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar aksi galang dana pada 27 September hingga 4 Oktober. Penggalangan dana ini dilakukan d sekitar Kampus II dan III UMM.
Penggalangan dana saat ini tidak hanya dilakukan oleh SEMA dan BEMU saja. Namun juga mengajak senat fakultas dan BEM fakultas. Bekerjasama dengan Persatuan Mahasiswa Jambi Universitas Negeri Malang juga, di hari Minggu (29/9) akan melakukan penggalangan dana di Car Free Day, Jalan Ijen.
Ramdhan Noor Putra Wira Utama, Ketua Komisi Eksternal SEMA UMM mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk aksi nyata dalam kepedulian terhadap saudara yang terkena dampak Karhutla.
“Harapan kami mahasiswa begitupula masyarakat selalu peduli terhadap sesama saudara dan turut andil dalam pemecahan permasalahan bangsa saat ini. Tentunya sebagai saudara setanah air, kita wajib membantu sesuai dengan kemampuan,” sebut mahasiswa yang akrab dipanggil Putra ini.
Tidak hanya kepedulian masyarakat saja, Putra juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah. Ia berharap pemerintah harus bertindak tegas dalam penanganan kasus tersebut yang sangat meresahkan masyarakat.
“Penindakan tegas ini terutama pada oknum ataupun korporasi terkait yang menjadi tersangka yang terindikasi bertujuan untuk pembukaan lahan baru,” sebut Putra.
Rencananya, dana yang terkumpul akan disalurkan ke Lembaga Amil Zakat Lazismu Kabupaten Malang. Harapannya dengan bantuan yang disalurkan melalui lembaga tersebut dapat dikelola sesuai kebutuhan di sana.
“Kami juga berharap apa yang kami lakukan ini bermanfaat untuk saudara-saudara yang ada di sana, itikad baik kami semoga diterima baik oleh masyarakat yang menerima bantuan. Walaupun tidak seberapa, kami selalu berusaha untuk berbuat kebajikan,” pungkas Putra. (bel/can)
Shared:
Komentar