Beberapa buku koleksi Omah Baca Kreatif. (Foto: Istimewa) |
Kelompok Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) 150 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menginisiasi lahirnya Omah Kreatif Wagir, Kabupaten Malang. Semboyannya, “Never Stop Reading”. Uniknya, proyek literasi berupa Rumah Baca ini juga berbasis kewirausahaan.
Di antaranya bakal diadakan seminar dan penyuluhan kewirausahaan kepada kelompok ibu-ibu dan elemen masyarakat lainnya. Seperti pengenalan tanaman obat keluarga (TOGA), sistem pengolahan sampah dan barang bekas, sampai pelatihan membuat kopi. Rumah Baca ini juga dijadikan kedai kopi warga.
“Masyarakat sekitar sini banyak yang kerja di pabrik, jadi tidak banyak waktu untuk mencoba berwiraswasta. Harapannya, program penyuluhan dan seminar ini dapat memberikan alternatif pendapatan baru untuk menunjang perekonomian masyarakat,” kata kordes KKN-PPM 150 UMM, Dimas Adi Yusuf.
Dinding dihias agar nampak indah. (Foto: Istimewa) |
Baca juga: Event Gebyar Bamboo Lira Liru yang Eco Friendly
Berbagai judul buku, dari mulai buku cerita, anak-anak, kewirausahaan disediakan. Masih ada beberapa program kerja yang masih dikerjakan secara bertahap setelah peresmian rumah baca ini. “Karena itu, diharapkan masyarakat Wagir tetap antusias untuk mengikuti acara yang akan kami rangkai,” ungkap Dimas (25/6).
Dengan adanya Omah Kreatif Wagir ini diharapkan masyarakat dapat antusias lagi untuk meningkatkan literasi. "Omah Kreatif Wagir ini sangat layak diapresiasi. Kami sangat berterima kasih. Semoga apa yang ditanam hari ini akan bermanfaat bagi kita semua," kata Santoko, pemilik kedai Kopi Belik-Rumah Baca.
Baca juga: FAI UMM Pamerkan Buku Hasil Kolaborasi Penelitian Kemenag
Proyek ini selesai digarap pada bulan Juni ini oleh Kelompok KKN PPM 150 dan Karangtaruna Wagir. Harapan kita, karena anak jaman sekarang lebih aktif bergadget daripada membaca. Mari kita bersinergi untuk membuat masyarakat menjadi aktif membaca,” imbuh Ketua Umum Karangtaruna Wagir.
Moh. Isnaini, M.Pd, dosen pembimbing lapangan Kelompok KKN-PPM 150 UMM menyampaikan, kehadiran Omah Kreatif Wagir ini sedianya dapat membantu menumbuhkan perekonomian dan kualitas literasi membaca masyarakatnya. "Mari ramaikan. Karena ini sudah menjadi milik Desa Parangargo Wagir," pungkasnya. (*/can)