Mahasiswa UMM Kampanyekan Go Green lewat Inovasi Teknologi Hemat Energi
Author : Humas | Rabu, 08 Januari 2020 11:47 WIB
|
Mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam pameran pengembangan produk dengan tema lingkungan “Go Green” (Foto: Winarno/Humas) |
Penemuan Inovasi energi terbarukan dalam semua aspek kehidupan sudah menjadi suatu keharusan. Namun, hal tersebut tak berkesesuaian dengan tingginya konsumsi energi yang berbanding terbalik dengan produksi energy konvensional. Menjawab tantangan itu, mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) saling adu gagasan karya dalam pameran pengembangan produk dengan tema lingkungan “Go Green”, Selasa (7/1).
Agenda tahunan ini bekerjasama dengan Laboratorium Teknik Industri UMM. Event memamerkan karya inovasi mahasiswa semester 5 ini merupakan rangkaian acara akhir dari mata kuliah Perancangan Pengembangan Produk (P3). Sebanyak 23 produk inovasi dipamerkan dalam bentuk produk yang berupa protorype. “Penilaian inovasi produk terdiri dari desain produk, produk terbarukan, kelompok favorite, poster dan banner.” jelas Shanty Kusuma Dewi selaku kepala Lab Teknik Industri.
Kegiatan ini tidak hanya berhenti di penyelenggaraan pameran, namun para mahasiswa juga dibimbing agar karyanya diajukan ke Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) lewat Program Kreatifitas Mahasisswa. Menariknya, tidak hanya embel-embel Go Green, produk yang dpamerkan merupakan hasil daur ulang dari bahan-bahan pabrik yang masih dalam kondisi baik namun sudah tidak terpakai. Diharapkan inovasi yang ditelurkan dapat menjawab masalah lingkungan.
Salah satu temuan produk unik dan hemat lingkungan karya mahasiswa Prodi Teknik Industri yang dipamerkan adalah “Winner Street Light”. Alat ini mengandalkan tenaga angin sebagai sumber utama pengganti penerangan listrik dalam sistem pencahayaan jalan bebas hambatan. Prototype yang terdiri dari baling-baling sebagai sumber penangkap energi, controller dengan dipadukan sensor cahaya dan lampu LED ini, inovasi energi terbarukan ini dapat menghasilkan hingga 12 volt tenaga listrik.
“Karya ini berangkat dari melihat tol Malang-Pandaan yang minim cahaya lampu. Energi angin yang dihasilkan dari kendaraan yang bergerak relatif cepat, membuat kami terpikir untuk membuat teknologi ini. Di samping hemat energi, juga membantu penerangan pengendara jalan Tol,” ucap M. Noor Fajar sang penemu. Selain itu, ada juga “Plastic Vending Machine”, yakni alat penukar sampah plastik ke dalam nilai tukar uang., serta masih banyak inovasi produk Go Green lain yang dipamerkan. (yas/can)
Shared:
Komentar