Antusiasme para siswa membaca buku koleksi Mobil KaCa. (Foto: Ridho/Humas) |
Untuk kali kedua Mobil Kamis Membaca (KaCa) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyambangi siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) yang terdampak bencana letusan gunung berapi. Kali ini Mobil KaCa UMM mengaspal ke para korban letusan Gunung Kelud di daerah Pandansari, Ngantang, Kabupaten Malang, Kamis (1/3).
Yakni di SD Negeri Pandansari 03 yang lokasinya sedikit berjauhan dengan kunjungan pertama Mobil KaCa di SD Negeri 01 Pandansari (28/2). Meski melalui medan alternatif lembah nan berkelok, Mobil KaCa sampai di lokasi dengan disambut kegembiraan ratusan siswa-siswi SD di tepian telaga wisata Waduk Selorejo, Ngantang ini.
Bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Tim Laboratorium Psikologi UMM, Mobil KaCa menggelar berbagai kegiatan di antaranya mengenalkan permainan tradisional khas Nusa Tenggara Timur Rangku Alu, lomba Estafet Karet, pengajaran English for Young Learners (EYL), dan tes asesmen bagi siswa kelas 6.
Baca juga: Dosen Peternakan UMM Buat Krim Anti Mastitis untuk Ternak Sapi Perah
Para siswa tengah asyik bermain Rangku Alu. (Foto: Ridho/Humas) |
Kegembiraan terpancar dari siswa-siswi saat mengikuti berbagai kegiatan yang digelar Mobil KaCa. Seperti yang dikatakan Rosaline, siswi kelas 2 yang mengungkapkan kegembiraannya ketika mengikuti kelas EYL. “Belajar sambil bernyanyi, mewarnai, menggambar dan berdiskusi dengan pengajar ramah dan baik hati,” ungkapnya.
Sementara itu, tim Laboratorium Psikologi UMM menyajikan tes asesmen bagi siswa kelas 6 yang akan menghadapi Ujian Nasional. Menurut Hanif, salah satu pengajar lab psikologi ini mengemukakan, tes ini berfungsi mengetahui kondisi psikologis siswa, sehingga bisa menganalisa kesiapan mereka sebelum mengikuti ujian nasional.
“Sekolah pastinya sudah memberi banyak bekal materi untuk ujian. Kami berupaya untuk memberi bekal psikologis untuk mereka agar benar-benar siap. Tidak hanya pada persiapan mengerjakan materi ujian, tapi juga melakukan penguatan mental para siswa selama ujian nasional nantinya," ujar Hanif di sela melakukan tes asesmen.
Baca juga: Cavaliere dan Wynstelle, Duo Penuh Prestasi PSM Gitasurya UMM
Istiqomah, M.Si., salah satu dosen Psikometri yang ikut mendampingi selama tes asesmen mengatakan, tes ini bermanfaat bagi guru yang ingin mengetahui kondisi psikologis siswanya dalam menghadapi ujian. Disebutnya, hampir semua siswa mengalami trauma dampak bencana letusan Gunung Kelud di masa lalu.
“Sebelum tes, kami memberikan motivasi kepada mereka sebelum menghadapi ujian nasional. Tes ini adalah langkah awal yang diberikan kepada siswa dengan soal dengan jabawan pilihan setuju atau tidak. Sangat mudah dicerna oleh siswa. Bulan depan kita akan kembali ke sekolah untuk menjelaskan hasil analisanya,” katanya.
Baca juga: Warga Palestina Belajar Budidaya Perairan ke UMM
Kepala Sekolah SD Negeri Pandansari 03 Samidi mengaku merasa sangat bahagia Mobil KaCa yang hadir dengan berbagai kegiatan yang inovatif dan inspiratif untuk memperkaya kegiatan siswa siswi di sekolahnya. Kehadiran Mobil Kaca UMM, diakuinya, memberikan mengetahuan dan pengalaman baru kepada siswa.
“Terima kasih UMM yang telah menginovasi dan menginspirasi siswa dan sekolah ini untuk meningkatkan mutu pendidikan”, kata Samidi dengan gembira. Mobil Kaca merupakan salah satu wujud nyata bakti UMM untuk mencerdaskan anak bangsa melalui membaca dan menulis, serta melestarikan budaya dengan gembira. (rid/fhi/can)