Mobil KaCa UMM Terapkan Metode Asyik Belajar Bahasa Arab
Author : Humas | Kamis, 12 September 2019 16:19 WIB
|
Sesi foto bersama dengan siswa MTsN. Sunan Bonang Desa Ngabab, Pujon-Kab.Malang. (Foto: Ridlo/Humas) |
Bahasa Arab jadi materi pelajaran bahasa asing yang cukup diminati di Indonesia. Materi ini diajarkan di beberapa sekolah yang berbasis keagamaan atau tepatnya lembaga berbasis Islam. Salah satunya di MTsN. Sunan Bonang di Desa Ngabab, Pujon-Kab.Malang. Hanya saja, bagi sebagian orang bahasa Arab sulit dipelajari.
Bersama mobil Kamis Membaca (KaCa) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bekerjasama dengan mahasiswa Praktikum II Prodi Kesejahteraan Sosial memberikan metode pembelajaran inovatif guna meningkatkan kreatifitas dan kemampuan memahami bahasa Arab ini. Yakni melalui metode kartu bergambar.
Kartu bergambar sendiri diajarkan Dewi Nur Diana, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Agama Islam (FAI) UMM dengan memperagakan gambar di kartu, sehingga murid-murid dapat aktif menebak serta menghafal kosakata Bahasa Arab di setiap gaya yang diperagakan oleh instruktur kegiatan ini.
Murid dari kelas 7-8 MTsN Sunan Bonang sangat antusias. Karena selama ini mereka belum pernah mendapatkan metode seperti ini dalam pelajaran di sekolahnya. Terbukti, dari kegiatan materi Dasar Jurnalistik sampai Bahasa Arab, disamping akan memenangkan hadiah jika kelompoknya dinilai sebagai kelompok teraktif.
Dania Putri Arifiana dan Armi Apriliantika K. selaku penanggungjawab kegiatan menjelaskan bahwa kurangnya minat baca dan cenderung individualis dalam berinteraksi sosial. Hadirnya mobil KaCa di sekolah mereka, mengundang antusias para murid untuk membaca dan belajar bersama murid-murid satu sama lainnya.
|
salah satu siswa MTsN. Sunan Bonang saat sedang belajar Bahasa Arab dengan media kartu (Foto: Ridlo/Humas) |
Dengan hadirnya Mobil KaCa dari tim Humas UMM, ternyata antusiasme membaca buku dan belajar bersama dengan teman-teman lainnya dari MTsN Sunan Bonang meningkat. "Terbukti dari 20 murid yang diundang, terdapat 40 murid yang hadir dan berpartisipasi," ungkap Dania ditemui di sela kegiatan, Kamis (12/9) pagi.
Selain belajar konsep dasar Jurnalistik yang di bimbing oleh Yasmin, mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi UMM yang melatih membuat berita. Yasmin mengajarkan bagaimana membuat judul, menyusun kalimat efektif, hingga menghubungkan antar paragraf agar menjadi tulisan yang padu dan menarik bagi pembaca.
Di bawah bimbingan dosen pengampu Zaenal Abidin S.Sos., M.Si. kelompok Praktikum II Prodi Kesejahteraan Sosial ini juga memiliki program andalan selama mengabdi di Desa Ngabab, yaitu sebagai bentuk penguatan branding yang diusahakan sejumlah komunitas yang ada di desa ini sebagai Desa Wisata dan Edukasi. (yas/can)
Shared:
Komentar