Vokasi dan Pelatihan UMM menggandeng Shopee selenggarakan program bisnis digital (Foto : Istimewa) |
Mengutip data Global Web Index, pada 2019 Indonesia menjadi negara dengan tingkat adopsi E-commerce tertinggi di dunia. Hampir 90 persen pengguna internet yang berusia 16 hingga 64 tahun pernah melakukan pembelian secara online. Melihat hal itu, Direktorat Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggandeng Shopee dan menyelenggarakan program bisnis digital “Muda Berdaya”. Agenda yang dilangsungkan secara daring pada Rabu (10/3) itu mengundang beberapa pemateri dari Shopee untuk memberikan pelatihan.
Mengawali pelatihan tersebut, Dr. Fauzan, M.Pd. selaku Rektor UMM menegaskan bahwa tanggung jawab perguruan tinggi tidak hanya terbatas pada kegiatan transfer knowledge. Namun juga membekali mahasiswa agar mampu menghadapi tantangan yang ditemui usai menyelesaikan studinya. “Salah satunya dengan membekali kemampuan berwirausaha, khususnya dalam pemasaran digital,” lanjutnya.
Baca juga : Luncurkan 22 buku, PPG Ajak Guru Produktif Menulis
Fauzan juga menjelaskan bahwa UMM terus berusaha membentuk suasana entrepreneurship yang kuat. Jika sudah terbentuk suasana wirausaha yang kuat, maka akan muncul dinamika yang mampu menjawab permasalahan-permasalahan yang ada. “Skill ini bisa jadi modal hidup yang bermanfaat. Tidak terbatas pada teknis menjual dan mendapat penghasilan, namun labih kepada membentuk jiwa-jiwa entrepreneurship,” harap Fauzan.
Dalam kesempatan yang sama, Monika Viany selaku perwakilan Shopee menjelaskan bahwa banyak program yang sudah disiapkan, utamanya di masa pandemi. Adapun program Muda Berdaya berawal dari agenda yang dilaksanakan pada 2019 lalu. Pada saat itu Shopee menyasar para siswa yang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). “Melihat potensi anak muda yang menjajikan, pada tahun ini kami menjalankan program bagi para mahasiswa,” ungkap Monika.
Ia juga berharap agar agenda ini bisa memacu motivasi mahasiswa dalam berwirausaha. Mampu merintis bisnis di usia muda dan berakhir sukses. Hingga pada tahapan selanjutnya bisa membantu mengembalikan perekonomian negara menjadi lebih baik.
Baca juga : UMM Raih Persentase Tinggi Kelulusan Pendidikan Profesi Guru
Ditemui di kesempatan lain, Dr. Tulus Winarsunu, M.Si. selaku Direktur Direktorat Pendidikan Vokasi dan Pelatihan UMM menerangkan bahwa akan ada tiga tahap yang akan dilalui para peserta pelatihan. tahap pertama yakni pengenalan serta kontrak belajar. Dilanjutkan dengan agenda training beberapa hari kemudian. Terakhir, yakni tahap inkubasi selama tiga bulan. “Pada tahap inkubasi, para peserta akan didampingi langsung oleh pihak Shopee dalam merinstis bisnis di platform digital,” kata pria asal Banyuwangi tersebut.
Anak kedua dari tujuh bersaudara itu juga melanjutkan bahwa antusiasme para mahasiswa sangat tinggi. Jatah 250 peserta langsung habis di hari pertama. Bahkan batch kedua yang akan dilaksanakan pada awal April juga sudah terisi penuh. “Semoga pelatihan ini bisa memberikan pengalaman lebih bagi mahasiswa. Tidak hanya bergelut di lembaga intra maupun ekstra saja. Materi yang disajikan juga dapat mendorong mereka untuk memulai usaha sejak dini dan sukses,” pungkas Tulus di akhir wawancara. (wil)