Pererat Silaturahmi, UMM Gelar Pertemuan Orang Tua

Author : Humas | Senin, 17 Juni 2019 08:59 WIB
Rektor UMM Dr. Fauzan, MPd, (berdiri di podium) memberi arahan kepada para orang tua/wali mahasiswa baru gelombang pertama. (Foto: Humas UMM)

TRADISI silaturahmi pimpinan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan orang tua/wali mahasiswa baru kembali digelar, Sabtu (15/6). Silaturahmi ini dibuka dengan pemberian beasiswa dari Bank Jatim kepada mahasiswa baru terbaik dalam tes gelombang I.

Melalui sambutannya, Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd menyampaikan tujuan diselenggarakan pertemuan ini untuk berbagi peran antara orang tua dan peran perguruan tinggi dalam pembinaan, serta pengenalan UMM lebih dalam.

“Kami memberikan pembuktian kepada bapak dan ibu yang menginginkan kepastian bagimana, siapa saja dan seperti apa mahasiswa UMM akan menempuh pendidikan di Kampus Putih ini,” ujarnya.

Baca juga: Mahasiswa UMM Bersempatan Jadi Relawan Internasional

Lebih lanjut, untuk memberikan pembuktian tersebut, Fauzan mengungkapkan program yang dicanangkan pada tahun ajaran 2019/2020 kali ini, yaitu program 3+1. Program ini berupa pembelajaran di kelas yang akan selesai dalam jangka waktu 3 tahun dan 1 tahun berikutnya untuk bekerja lapang.

Rektor UMM menyalami peneria beasiswa Bank Jatim. (Foto: Humas UMM)

“Kami sudah memulai program ini melalui kerjasama magang bersertifikat dengan 144 BUMN dan juga perusahaan swasta. Ini sebagai bekal bagi calon lulusan UMM, agar dapat segera berkiprah di tengah masyarakat,” tutur Fauzan dihadapan tiga ribuan undangan yang hadir.

Untuk upaya pengayaan wawasan dan keterampilan dalam mempersiapkan mahasiswa masuk ke dunia kerja, sebelumnya UMM telah mengirimkan 98 mahasiswa magang bersertifikat ke berbagai perusahaan BUMN di Indonesia. Diantaranya, Perum Jasa Tirta I, PT Industri Kereta Api, PT PELINDO III, PT Angkasa Pura I, dan PT Pertamina.

Baca juga: Mahasiswa UMM Dampingi Kampung Ubah Sampah Jadi Berkah

Tidak hanya program 3+1, Fauzan melanjutkan, dalam pembinaan kemahasiswaan, UMM menawarkan lebih dari 180 organisasi resmi UMM untuk dapat diikuti mahasiswanya sesuai dengan minat bakat. Ia menghimbau pada orang tua/wali agar memotivasi putra-putrinya untuk aktif berorganisasi.

“Belajar berorganisasi itu penting, karena kaitannya dengan ketahanan mental, kemandirian, belajar mengatasi masalah, belajar bersosialisasi, serta belajar memutuskan sesuatu yang ada di dalam organisasi,” papar Fauzan.

Fauzan berharap, melalui pertemuan ini orang tua dapat membantu dan bertanggung jawab dalam proses pendidikan dengan baik. “Kami akan berupaya sekuat tenaga untuk dapat mengemban amanah mendidik anak bapak ibu sekalian,” pungkasnya.

Utamanya, lanjutnya, terkait keagamaan yang rahmatan lil alamin. Mengingat UMM bukan hanya milik dan untuk umat Islam, namun juga milik seluruh masyarakat Indonesia yang berangkat dari semangat KH. Ahmad Dahlan saat mendirikan Muhammadiyah. (bel/can)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image