PMM UMM Kembangkan Agribisnis Kreatif di Kota Malang
Author : Humas | Selasa, 17 November 2020 15:16 WIB
|
PMM Mahasiswa Agribisnis UMM (Foto: Istimewa) |
PANDEMI Covid-19 belum juga mereda. Hal ini tentu berdampak pada tingkat ketersediaan cadangan bahan pangan. Masalah ketahanan pangan menjadi sangat penting untuk diperhatikan.
Mahasiswa Agribisnis Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yaitu Abdillah dan Ali yang dibimbing Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Ary Bakhtiar dan Istis Baroh melakukan kegiatan PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) dengan tema “Agribisnis Kreatif”. Program pengabdian ini mengusung topik hidroponik untuk masyarakat Lowokwaru, Kota Malang.
Hidroponik yang digarap menggunakan metode Deep Flow Technique dengan paralon sederhana. Tanaman disemai menggunakan rockwool selama kurang lebih 7 hari dan kemudian dipindahkan ke paralon. Tanaman yang bisa untuk ditanam secara hidroponik antara lain adalah kangkung, sawi, dan selada.
“Tujuan kami melakukan kegiatan bercocok tanam dengan hidroponik pada saat pandemi ini adalah sebagai salah satu alternatif untuk mendukung ketahanan pangan dari rumah. Kita tahu saat ini kondisi lahan semakin sempit dan masyarakat kota juga memiliki lahan yang terbatas, serta kebutuhan akan konsumsi semakin bertambah,” ungkap Ary Bakhtiar.
Salah satu aktivitas yang efektif dalam upaya mendukung ketahanan pangan saat pandemi, sambung Ary, adalah bercocok tanam secara hidroponik. Terlebih, aplikasi biaya yang dikeluarkan cukup murah dan hasil panen bisa didapatkan dengan pasti.
Kegiatan PMM merupakan salah satu program Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) UMM dilakukan sebagai salah satu bentuk melaksanakan Tri Darma perguruan tinggi.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk masyarakat sekitar dan masyakarat kota lainnya yang ingin bercocok tanam di lahan sempit,” ungkap Alik Anshori selaku Kepala Divisi KKN UMM. (*/can)
Shared:
Komentar