Penyerahan peralatan shalat dari pihak PBSI UMM. (Foto: Istimewa) |
Baru-baru ini Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan bakti sosial (Baksos) di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Agenda yang mengusung tema “Mengabdi untuk Negeri” ini dikemas dalam bentuk bedol desa. Agenda melibatkan ratusan mahasiswa ini berlangsung tiga hari, yakni 26-28 April.
Baksos terbagi ke berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, keagamaan, sosial dan lingkungan. Diantaranya program Bahasa dan Sastra Indonesia (Sasindo) Mengajar, yakni memperkenalkan profesi kepada siswa SD. Juga Sasindo Mendongeng, pelatihan profesionalisme guru, pelatihan membatik, donasi sembako, bersih mushola, hingga pemutaran film oleh Bioskop Keliling (Bioling) UMM.
Terlebih, kegiatan ini dihadirkan untuk menyambut bulan Ramadhan 1440 Hijriyah serta Hari Pendidikan Nasional. Salah satu program di bidang agama misalnya program Bersih Mushola. Meliputi pengecatan dinding Mushola, tadarus bersama (Ngaji Bareng), penyerahan donasi peralatan sholat serta al-Quran. Berbagai kalangan turut andil diantaranya mahasiswa, pengurus mushola hingga warga sekitar.
Bersih Mushola dilakukan di empat dusun berbeda di Desa Kedung Salam. Yakni Musholla Baitul Rohim Dusun Ngliyep, Musholla Manarul 'Ilmi Dusun Krajan, Musholla Jabal Nur Dusun Salamrejo, ”Serta Musholla Al azhar dan Musholla An-Nur yang berlokasi di dusun Sumbersih,” ungkap Fida Pengesti S.Pd., M.A. salah satu dosen PBSI, selaku ketua panitia saat berbincang di sela kegiatan (26/4).
Baca juga: Suntuk Skripsi, Mahasiswa UMM Justru Juara Lomba Kepenulisan Nasional
Program bersih-bersih dan pengecatan Musholla dimulai sedari Sabtu pagi hingga siang hari. Setelah itu, agenda dilanjutkan dengan Ngaji Bareng hingga pukul 15.30 WIB. Kegiatan lantas ditutup dengan penyerahan donasi alat sholat dan al-Quran. “Tak hanya itu saja, Divisi Sosial juga memberikan donasi sembako yang berlangsung di balai Desa Kedungsalam dengan fokus janda, lansia dan difabel,” ujarnya.
“Semoga kegiatan bakti sosial menyambut bulan ramadhan ini menjadi agenda rutin dari Prodi PBSI UMM. Sehingga dua tujuan utama baksos, yakni penguatan karakter mahasiswa dan pemberian kontribusi nyata kepada masyarakat dapat tercapai. Tentu dalam hal ini lokasi baksos akan berkembang, sehingga masyarakat yang mendapat manfaat kegiatan ini bisa lebih luas lagi,” tandas Fida. (Riz/Can)