Seni Drama Jadi Media Efektif Tumbuhkan Karakter Anak

Author : Humas | Senin, 01 Juli 2019 08:45 WIB
Salah satu pementasan. (Foto: Mirza/Humas)

Anak-anak saat ini cenderung berperilaku dewasa, jauh melampaui usianya. Hal itu disebabkan oleh berbagai faktor. Seperti tayangan televisi yang tidak mendidik, atau abainya orang tua saat anak mengakses internet. Drama, dinilai oleh sejumlah kalangan menjadi salah satu media pembelajaran efektif untuk menumbuhkan karakter.

“Penyampaian pesan moral dalam drama disampaikan secara halus. Karena anak perlu dicontohkan agar lebih paham,” jelas Aldhina Ramadhani, ketua pementasan Drama Anak bertajuk “Membangun Karakter Bangsa Melalui Sastra Anak”. Diadakan Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Dhina bersama kawan-kawannya berharap, anak-anak dapat bertumbuh kembang sesuai dengan tahap yang sudah ideal. “Anak-anak harus tumbuh dengan alami. Tidak dewasa sebelum waktunya. Agar pula menjadi pribadi yang baik yang dapat membangun bangsa di hari mendatang,” ungkapnya di sela acara, (29/6).

Baca juga: Profesor Hukum Asal Amerika Serukan Kembali Deklarasi Universal HAM

Gelaran seni bermain peran ini setidaknya memuat nilai religiusitas, nasionalisme, gotong royong, kemandirian. Masing-masingnya memiliki pesan moral yang kuat. Sub-tema tersebut berangkat dari keresahan Dhina dan kawan-kawan. Drama tersebut dimainkan langsung oleh para mahasiswa yang juga disaksikan secara umum.

Ujian praktik mahasiswa Prodi PGSD semester empat ini bertujuan membangun karakter anak. “Materi di kelas saja kurang, maka perlu ada penerapan secara langsung,” jelas Arina Restian, S. Pd., M. Pd., sekretaris Prodi PGSD. Baginya, segala hal yang dipelajari harus benar-benar dipraktikkan agar melekat dalam pikiran. (mir/can)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image