Sinergi Kebangsaan, INTI-UMM Teken Kerja Sama

Author : Humas | Selasa, 16 Juli 2019 10:23 WIB
Ketua Umum Perhimpunan INTI Teddy Sugianto (kiri) dan Rektor UMM Fauzan (kanan) berjabat tangan usai penandatanganan kerjasama. (Foto: Zaky/Humas)

Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) melawat ke Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Senin (15/7) siang. Dalam kunjungannya, INTI meneken kerja sama dengan UMM dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia, bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Menurut Ketua Umum Perhimpunan INTI, Teddy Sugianto, Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) khususnya UMM memiliki tekad yang serius untuk mengembangkan berbagai potensi masyarakat.

Dalam kunjungan tersebut, Rektor UMM, Dr. Fauzan, M.Pd. nampak akrab dengan para penggawa INTI. Hal tersebut tak lain karena sinergisitas yang rutin dibangun oleh kedua pihak. Salah satu kolaborasi teranyar yang digagas UMM dan INTI adalah Festival Kebangsaan kedua yang diselenggarakan pada 6 April lalu.

Baca juga: Kata Pakar Amerika tentang Empat Faktor yang Buat Teroris 'Pensiun'

Festival Kebangsaan saat itu Wakil Presiden Republik Indonesia, Dr. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla yang turut meresmikan berbagai fasilitas penunjang mahasiswa dan masyarakat sekitar UMM. Teddy mengatakan bahwa kunjungan secara langsung INTI yang pertama kali tersebut merupakan wujud komitmen membangun bangsa.

Fauzan menambahkan, dalam rangka kesejahteraan bersama tidak dikenal istilah perbedaan. Hal tersebut adalah kewajiban yang mesti dilakukan oleh setiap insan. “Sama seperti saat K.H Ahmad Dahlan mendirikan PKO (Pertolongan Kesengsaraan Oemum), beliau hanya ingin masyarakat sekitarnya berobat dengan murah,” tuturnya.

Baca juga: Dosen UMM Sabet Gelar Dosen Berprestasi LLDIKTI 2019

Perguruan Tinggi Muhammadiyah, lanjutnya, di Sorong Papua 70% non-muslim. Hal tersebut menunjukkan bahwa pendidikan Muhammadiyah tidak hanya untuk orang islam. Semangat K.H Ahmad Dahlan tersebutlah yang terus dijaga hingga kini.

“Semoga kerja sama dalam mengembangkan potensi masyarakat ini dalam lingkup pendidikan dapat berjalan dengan masif dan tentu saja berdampak,” tutup Fauzan. (mir/can)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image