Tes Masuk Profesi Apoteker dan Ners UMM Berbasis Komputer

Author : Humas | Rabu, 24 Juli 2019 14:10 WIB
Suasana saat UTBK. (Foto: Zaky/Humas)

Tak mau ketinggalan dengan pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tingkat strata 1, prodi Profesi Apoteker dan Ners Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali membuka pendaftaran untuk calon mahasiswa baru 2019. Berlokasi di Kampus II UMM di Jalan Bendungan Sutami diikuti oleh ratusan calon mahasiswa, (23-24/7).

Kali ini, terdapat tiga jenis tes yang harus dilalui oleh calon mahasiswa baru. Yakni tes bidang keilmuan, psikotes dan tes wawancara. Seluruh rangkaian tes ini akan dilakukan dua hari berturut-turut. Hari pertama difokuskan pada tes bidang keahlian dan juga psikotes. Sedangkan hari kedua tes masuk difokuskan pada tes wawancara.

Sedikit berbeda dari tahun lalu, untuk tes bidang keilmuan saat ini menggunakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Hal ini dilakukan agar pelaksanaan tes lebih efisien dan sekaligus sebagai modernisasi. Karena jumlah computer yang masih terbatas yakni 95 unit saja, maka untuk tes bidang keilmuan ini dibagi menjadi tiga sesi ujian.

Baca juga: Spray Anti Nyamuk Alami untuk Cegah Demam Berdarah

“Meskipun para peserta didominasi oleh lulusan S1 UMM, namun tak sedikit pula lulusan dari perguruan tinggi lain. Baik negeri maupun swasta. Seperti Universitas Negeri Malang hingga Universitas Hassanudin Makassar,” terang Siti Rofida, S.Si., M.Farm., Apt. selaku ketua panitia UTBK Prodi Profesi Apoteker dan Ners.

Prodi profesi apoteker sendiri masih menjadi favorit dengan ratusan peserta yang mendaftar. Hal ini dikarenakan di Indonesia hanya ada sekitar 43 institusi pendidikan yang membuka Prodi Profesi Apoteker dari 240 Perguruan Tinggi Farmasi (PTF) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Tak terkecuali Jawa Timur sendiri.

Baca juga: Film Mahasiswa UMM Raih Ide Cerita Terbaik di FFMI 2019

“Dengan adanya tes berbasis sistem UTBK ini diharapkan kami mendapat mahasiswa untuk lulusan apoteker dan Ners yang benar-benar berkualitas dan kompeten, karena memang yang menentukan kelulusan mereka adalah uji kompetensi,” terang Siti Rofida yang sekaligus menjabat sebagai wakil dekan 1 Fakultas Ilmu Kesehatan UMM.

Untuk diketahui, bahwa tes gelombang III UMM juga akan dilakukan melalui sistem UTBK dan dilakukan dalam dua tahap. Tahap 1 yakni 14-18 Agustus, dan tahap 2 dilaksanakan 19-23 Agustus. Seluruh proses seleksi akan dilakukan di sejumlah laboratorium komputer di Kampus III UMM Jalan Raya Tlogomas. (zak/can)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image