Pendidikan menjadi tiang bagi masa depan seseorang. Jembatan bagi banyak cita-cita. Mereka yang bekerja dalam dunia pendidikan, tak ubahnya seperti pahlawan yang membantu anak negeri meraih jutaan mimpi.
Menyadari hal tersebut, pada setiap peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memberikan apresiasi khusus bagi para pejuang pendidikan, baik dosen maupun karyawan di lingkungan internalnya.
Atas dedikasi dan karya terbaik yang diciptakan, pada tahun ini terdapat 9 dosen dan karyawan yang mendapat penghargaan. Untuk Dosen Berprestasi, Peringkat I diraih oleh Dr. Ihyaul Ulum, S.E., M.Si., A.K., C.A., Peringkat II Dr. Widayat, S.E., M.M. dan Peringkat III Risa H., S.Kep., NS., M.SM.
Sementara itu, pengharaan bagi Karyawan Berprestasi jatuh kepada Peringkat I Sukam, S.T., Peringkat II Dewi Sulistyowati, S.T. dan Peringkat III Arianto, S.P. Tidak hanya sekedar menyelesaikan tugas dengan berbalut loyalitas, mereka juga telah dengan kesungguhan hati memberikan yang terbaik dalam menyelesaikan pekerjaan masing-masing.
Penasaran dengan kisah Ihyaul Ulum, Sukam, dan Suwignyo? Berikut narasi lengkapnya.
Formula Modal Intelektual Dosen UMM Dipakai Banyak Peneliti Asing
Penggagas Sistem Kepegawaian Ini Raih Titel Karyawan Berprestasi
http://www.umm.ac.id/id/berita/penggagas-sistem-kepegawaian-ini-raih-titel-karyawan-berprestasi.html
Pakar Energi UMM: Air, Angin, dan Surya Jadi Sumber Listrik Masa Depan
Selain itu, pada kesempatan yang sama, diberikan juga penghargaan khusus kepada dosen di empat kategori. Yakni pemilik Hak Kekayaan Intelektual (HKI) terbanyak Prof. Ishomudin, publikasi buku teks dan motivator penulis mahasiswa Nurudin, M.Si, pengembang energi terbarukan Ir. Wignyo, M.T., dan inspirator dan motivator karya kreatif dan inovatif mahasiswa Jamroji, M.Sc.