Penandatanganan MOU oleh PT.INKA dan UMM (Foto : Rino Humas) |
Dalam rangka memantapkan program Kampus Merdeka Belajar, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjalin kerja sama dengan PT Industri Kereta Api (PT INKA). Keduanya telah menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) pada Sabtu (30/01). Dalam kerja sama ini, PT INKA melibatkan tiga fakultas sekaligus, di antaranya Fakultas Teknik (FT), Fakultas Psikologi (FPSI), dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ahmad Mubin, M.T. menjelaskan bahwa kerja sama ini akan berfokus pada spesifikasi masing-masing fakultas.
“Dalam kerja sama ini setiap fakultas memiliki spesifikasi tersendiri. Di bidang teknik, kami akan mengembangkan transportasi berkelanjutan dengan menggunakan energi yang ramah lingkungan,” terangnya.
Baca juga : Prihatin Sampah Sungai, Rancang Penyaring Sampah Otomatis
Selain untuk pelaksanaan program Kampus Merdeka Belajar, kerja sama ini juga akan menjadi salah satu langkah untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pengajaran, penelitian, serta pengabdian masyarakat.
“Kerja sama pelaksanaan kampus merdeka belajar ini meliputi kegiatan magang dan praktik mahasiswa di PT.INKA. Sementara untuk pelaksanaan Tri dharma Perguruan Tinggi akan dilakukan secara umum,” imbuh dosen Teknik Industri tersebut.
Senada dengan FT, Dekan Fakultas Psikologi, M. Salis Yuniardi, M. Psi., Ph. D. mengungkapkan bahwa kerja sama ini akan berfokus pada bidang pengembangan pariwisata di Batu dan Malang.
Baca juga : Jurnal UMM Raih Akreditasi Sinta Kemenristek
“Dalam kerja sama ini PT.INKA dan UMM ingin melakukan pengembangan di bidang pariwisata, utamanya di wilayah Batu dan Malang,” paparnya.
Tak sendiri, Psikologi UMM akan bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMM untuk melakukan kegiatan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
“Sementara itu, Psikologi akan bersinergi dengan FEB untuk mengadakan Program Pengembangan Management Sumber Daya Manusia (SDM) di PT.INKA” imbuhnya.
Salis berharap agar kerja sama ini dapat berkelanjutan dan berkembang. Tidak berhenti pada tiga fakultas saja namun juga dapat berkembang ke fakultas lain.
“Kami ingin kerja sama ini tidak hanya menguntungkan kedua belah pihak saja. Namun juga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan negara” tandasnya.(syif/nis)