Deretan stand makanan dan minuman siap disambangi para pecinta kuliner. (Foto: Rizki/Humas) |
Lima puluhan stand berjejer menjajakan berbagai kudapan hingga minuman kekinian untuk memanjakan lidah para pecinta kuliner di Kampus Putih. Bazar makanan yang diadakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Peternakan ini ada di perhelatan FPP Fest 2019. Even digelar selama tiga hari (23-25/4).
Tahun ini jumlah penjual makanan lebih banyak dari tahun sebelumnya yang hanya 30 stand. “Tahun ini, alhamdulillah, ada lima puluh stand yang sudah terisi. Tidak hanya dari stand mahasiswa, melainkan juga ada stand dari masyarakat umum,” ujar Dyah Ayu Tasyakurani selaku ketua pelaksana acara saat ditemui, Rabu (24/4).
Dilanjutkan mahasiswi program studi Agribisnis ini, salah satu konsep yang ingin dihadirkan di even tahunan ini yakni bazar. Hal ini bisa dilihat dari begitu banyaknya makanan yang meramaikan bazar di Helyped UMM. Seperti Bakso Mercon, Kings Alpucok, Rujak Njerit, hingga Martabak Jepang Jhony, serta banyak lagi.
Baca juga: Di UMM, Kedubes Prancis Tawarkan Banyak Peluang Beasiswa
Di hari kedua, even dimeriahkan 56 peserta lomba mewarnai anak-anak. Mereka berasal dari sepuluh TK yang ada di Kota Malang. Sedangkan pada hari ketiga, yakni malam penutupan, akan diramaikan dengan berbagai penampilan. Dimulai dari band FPP hingga Musikalisasi Puisi dari Komunitas Sanggar Aksara (Sangkar).
“Saya harap bazar makanan di FPP Fest 2019 kali ini bisa menjadi jujukkan kuliner alternatif buat teman-teman. Untuk kedepannya, semoga FPP Fest menjadi lebih baik, lebih ramai, dan apa yang diinginkan oleh teman-teman itu benar-benar tersampaikan lewat acara ini,” ungkap Rachmaniar Anissa Putri selaku koordinator Acara.
Sebelumnya, sekitar dua ribuan mahasiswa FPP mengkuti Seminar Nasional bersama guru besar dari Institut Pertanian Bogor, Prof. Rokhmin Dahuri, Selasa (23/4) kemarin. Seminar Nasional tersebut dilaksanakan di Hall Dome UMM dengan tema “Peran Pemuda Dalam Menghadapi Ketahanan Pangan di Era Revolusi Industri 4.0”.
Prof. Rokhmin Dahuri. (Foto: Istimewa) |
Baca juga: Ke Jepang, UMM Kembali Jajaki Kerjasama dengan JIFPRO
Dalam kesempatan itu, Prof. Rokhmin menyampaikan pidato “Pembangunan Kelautan dan Perikanan Berbasis Teknologi 4.0 untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Rakyat”. Ia mengajak mahasiswa untuk aktif berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pemanfaatan sumber daya kelautan.
Menurut mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu, potensi sektor ekonomi maritim masih belum dimanfaatkan secara optimal untuk mendongkrak ekonomi. “Kalian harus terjun langsung pada ekonomi riil, salah satunya mengoptimalkan potensi ekonomi maritim untuk menjawab tantangan kebutuhan pangan masyarakat dunia,” katanya. (riz/can)