Diapresiasi! FKIP UMM Perpanjang Kerjasama dengan Sekolah Se-Malang Raya

Author : Humas | Senin, 11 Maret 2019 09:57 WIB
Rektor UMM (kanan) menyerahkan nota kerjasama ke salah satu sekolah. (Foto: Mirza/Humas)

SETELAH lima tahun menjalankan kesepakatan kerja sama dalam penyelenggaraan pendidikan berkualitas dengan sejumlah sekolah Se-Malang Raya, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) melakukan pembaharuan perjanjian untuk dijalankan lima tahun ke depan.

Disaksikan oleh Rektor UMM, Kepala Dinas Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu dan Kementerian Agama Kota Malang, nota kesepakatan ditandatangi oleh para kepala sekolah SD hingga SMA sederajat, Jumat (8/3) di Gedung Kuliah Bersama (GKB) I Kampus III UMM.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Dra. Zubaidah, MM. menyambut baik upaya UMM untuk terus mengembangkan pendidikan di Malang Raya. “Sejauh Ini UMM selalu memberikan pengabdian yang sangat membantu sekolah-sekolah di Malang,” ungkap Zubaidah saat didapuk memberikan sambutan.

Baca juga: Peringati International Women’s Day, Mahasiswa UMM: Hak Perempuan Masih Seringkali Terabaikan

Beberapa program, sambungnya, seperti lesson study atau model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan bagi para guru di sekolah menjadi hal yang mesti dilanjutkan. Perihal ini, UMM sendiri telah bekerjasama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA).

Sebelumnya juga 14 sekolah mitra berpartisipasi dalam program Penugasan Dosen di Sekolah (PDS). Tujuan utama dari program PDS ini adalah membangun kemitraan antara FKIP sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dengan sekolah mitra. Dosen menjadi pengajar bagi siswa dan siswi di sekolah.

Melalui program ini, banyak good practices yang terbentuk. Seperti pembelajaran kladogram dengan memanfaatkan tanaman yang tersedia di lingkungan sekolah, pemanfaatan sangkar madu untuk pembelajaran anatomi tumbuhan dan hewan, pembelajaran menyenangkan, pembelajaran bermakna, dan lainnya.

Baca juga: Wagub Emil di UMM: Potensi Perempuan Merupakan Aset Nasional yang Besar

Zubaidah juga terkesan dengan mahasiswa UMM yang saat praktik lapangan memberikan kesan baik bagi lingkungan pendidikan di Malang Raya. “Seorang guru tentu saja memiliki kelemahan. Maka bila salah perlu mengaku salah. Guru bukan malaikat. Begitulah Mahasiswa UMM yang kami temui di lapangan,” tuturnya.

Rektor UMM, Dr. Fauzan, M.Pd, juga menyampaikan jika era bonus demografi akan segera tiba. Maka perlu penyiapan SDM yang masif melalui pendidikan. “Petaka akan terjadi bila SDM tidak dipersiapkan dengan baik,” jelasnya. Salah satu persiapan UMM menghadapi ini adalah mendirikan pendidikan vokasi.

Sementara disampaikan Dr. Poncojari Wahyono, M.Pd, dekan FKIP UMM, kerja sama yang dilaksanakan UMM dengan sekolah se-Malang Raya selama ini dirasa sangat efektif. “Lesson study dan dosen mengajar barangkali beberapa kerja sama UMM dengan sekolah yang baik untuk dilanjutkan,” jelasnya. (mir/can)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image