Direktur UMM Farm Rahmad Pulung Sudibyo menjelaskan tentang wirausaha tanaman organik. |
UMUMNYA, orang Indonesia merasa inferior jelang masa purna tugas atau pensiun. Mereka kerapkali dirundung perasaan tak berguna dan tak dibutuhkan bagi lingkungan sekitar. Imbasnya, mereka tak siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi di hari tua. Termasuk bagaimana memperoleh pemasukan untuk tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun tidak demikian bagi karyawan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
“Orang yang purna tugas adalah orang hebat, karena dia telah menuntaskan pengabdiannya kepada UMM,” demikian disampaikan Direktur UMM Farm Rahmad Pulung Sudibyo di Laboratorium Terpadu UMM membesarkan hati para karyawan jelang masa purna tugasnya, Sabtu (29/7). Rahmad sekaligus membocorkan kiat-kiat suksesnya bertani tanaman organik.
Bagi Rahmad, berwirausaha adalah bagaimana seseorang dapat melihat peluang bisnis di manapun dan kapanpun. “Wirausaha adalah proses mental dalam diri seseorang untuk menghasilkan nilai tambah atau daya guna terhadap sumber daya yang tersedia dengan cara yang baru dan berbeda, melalui penerapan hasil kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menciptakan peluang dalam kehidupan,” bebernya.
Meski berada di usia yang tak lagi muda, Rahmad mendorong untuk para peserta percaya diri memulai usaha. Dalam catatan sejarah, imbuh Rahmad, banyak tokoh dunia yang memulai usaha di hari tua dan berhasil. Rahmad mengisahkan kegigihan Kolonel Sanders, pendiri waralaba ayam goreng terkenal KFC. Dia memulai berbisnis di usia 66 tahun.
Selain Rahmad yang berbagi kisah suksesnya lewat tanaman organik, dosen Fakultas Pertanian Peternakan UMM, Ganjar Adhywirawan Sutarjo juga berbagai kisah suksesnya lewat aplikasi budidaya ikan model Aquaponik. Aquaponik merupakan sebuah alternatif menanam tanaman dan memelihara ikan dalam satu wadah. Tak kalah penting, seluruh peserta juga diajak berpraktik langsung membuat medium bercocok tanaman organik dan aplikasi aquaponik. (can/han)