Sukam, S.T. (Foto: Rino/Humas) |
Setiap peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selalu memberikan apresiasi kepada setiap karyawan dan dosennya yang punya catatan baik. Satu diantaranya Sukam, S.T., dari unit kerja Biro Hukum dan Kepegawaian. Dia didaulat sebagai tenaga kependidikan berprestasi tahun 2019.
Awalnya, Sukam diajukan oleh unitnya untuk menjadi kandidat karyawan berprestasi. Lantas ia diminta untuk membuat deskripsi diri serta mengumpulkan kelengkapan administrasi lainnya. “Awalnya pesimis tidak akan masuk. Nyatanya saat pengumuman ternyata masuk. Alhamdulillah,” ungkap Sukam saat ditemui di kantornya (7/5).
Bukan tanpa alasan, Sukam adalah pengagas juga pencipta Sistem Informasi Manajemen Administrasi Kepegawaian (SIMKEP). Sistem ini mempermudah proses monitoring dan kearsipan kepegawaian. Pada awalnya, sistem ini dibuat untuk mempermudah pekerjaannya. “Yang diurusi ribuan, perlu sistem yang baik dan terintegrasi,” jelasnya.
Baca juga: Sambut Ramadhan, Mahasiswa PBSI UMM Bedol Desa
Sistem tersebut akhirnya diadaptasi UMM dan digunakan untuk mempermudah proses kerja keadministrasian para pegawai. Sistem yang dirintis sejak delapan tahun lalu ini ia kerjakan saat waktu luang. “Dasarnya memang suka utak-atik,” tuturnya. Sistem tersebut dibangun pelan-pelan. Pada akhirnya menjadi sebuah sistem yang utuh.
Selain Sukam, tenaga kependidikan UMM lainnya yang berprestasi yakni Dewi Sulistiyowati, S.T. dari Fakultas Teknik, Arianto Permadi, S.P. dari Biro Adminsitrasi Akademik, Sri Haryati, Amd.Kep. dari L. Keperawatan, Shobbah Sabilil M., dari Lembaga Infokom, dan Zulkifli Agusta F., S.Kom.I dari Lab. Komunikasi.
Sementara, daftar dosen berprestasi yakni dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, peringkat I oleh Dr. Ihyaul Ulum, SE., M.Si., Ak., CA. (Prodi Akuntansi) dan peringkat II oleh Dr. Widayat, SE., MM. (Prodi Manajemen, serta Risa Herlianita, S.Kep, Ns., MSN. dari Fakultas Ilmu Kesehatan Prodi Ilmu Keperawatan di peringkat III.
Baca juga: Fakultas Teknik Juara Umum Rektor Cup 2019
Selain itu, penghargaan khusus kepada dosen di empat kategori. Yakni pemilik Hak Kekayaan Intelektual (HKI) terbanyak Prof. Ishomudin, publikasi buku teks dan motivator penulis mahasiswa Nurudin, M.Si, pengembang energi terbarukan Ir. Wignyo, M.T., dan inspirator dan motivator karya kreatif dan inovatif mahasiswa Jamroji, M.Sc.
Pada kesempatan menjadi inspektur upacara Hardiknas 2 Mei lalu, Rektor UMM Dr. Fauzan berpesan, semua civitas akademika UMM harus memancarkan energi positif, harus membangun kekuatan yang memiliki resonansi positif. “Baik resonansi itu bertaraf regional maupun nasional, bahkan internasional," sebut Fauzan.
Fauzan juga lantas mengajak seluruh peserta upacara yang dihadiri siswa-siswi Sekolah Dasar, peserta kuliah sehari Kids on Campus, untuk terus melakukan inovasi. "Karena, jika kita tidak berinovasi maka kita akan mati. Bagi UMM, harus ada sesuati yang baru. Bukan hanya setiap tahun, tapi juga setiap bulannya," tandasnya. (mir/can)