PPG UMM Luluskan 351 Guru Profesional

Author : Humas | Selasa, 16 April 2019 08:16 WIB
Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd. hadir dalam gelaran acara. (Foto: Rizki/Humas)

Program Studi (Prodi) Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Senin (15/4), meluluskan 351 guru tersertifikasi. Periode I tahun 2019 ini dari program Pra Jabatan 97 orang, program Dalam Jabatan 254 orang. Mereka terdistribusi di empat program studi dengan rincian PGSD 189 orang, Bahasa dan Sastra Indonesia 25 orang, Bahasa Inggris 76 orang, dan Matematika 61 orang.

Penyematan gelar guru profesional ini disampaikan dalam gelaran kelulusan dan penyerahan sertifikat pendidik dengan tema “Menghadapi Profesionalitas Guru Abad XXI dalam Bingkai Pendidikan Berkemajuan”. Diselenggarakan oleh Prodi PPG Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMM yang berlangsung di Teater Dome UMM, Senin (15/4) pagi. Gelaran ini disaksikan civitas akademika FKIP UMM.

Pada Periode 1 PPG ini telah memiliki statuta legal formal dari Kemenristek Dikti No. 710/1/2018 dengan kewenangan 6 bidang studi. Meliputi PGSD, Matematika, Biologi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Civic Hukum. Dari keenam program studi, empat diantaranya telah ditugasi oleh Kemendikbud dan Kemenristek Dikti untuk menyelenggarakan PPG. Dua prodi lainnya tinggal melengkapi sejumlah syarat.

Baca juga: Tim Robotik UMM Pertahankan Gelar Juara di Kontes Robot Amerika Serikat

Penyelenggaraan PPG ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan No 14 tahun 2005 bahwasanya untuk menjadi guru profesional harus menempuh jenjang pendidikan di PPG. “Oleh karena itu, saat ini bapak dan ibu guru telah naik derajat dari guru biasa menjadi guru profesional dengan lulus dari PPG UMM,” ujar Dr. Sudiran, M.Hum selaku Wakil Dekan I FKIP UMM dihadapan Rektor UMM, Dr. Fauzan, M.Pd. 

Dilanjutkan Sudiran, menjadi seorang guru tidak cukup hanya dengan menguasai 7M yaitu mengajar, membimbing, membina, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi. Tetapi harus mengimbangi persyaratan menjadi seorang guru di era Industri 4.0. Karena, sambung Sudiran, para guru akan bersaing dengan masyarakat global, dan hanya bisa disongsong melalui penguasaan teknologi komunikasi.

Baca juga: UMM Menangi Debat Konstitusi MK Regional Timur

Dr. Fauzan, M.Pd dalam pidato sambutannya menyampaikan, guru profesional setidaknya harus memiliki 2 bekal, yakni Filsafat Pendidikan dan Psikologi Pendidikan. “Karena kalian berhubungan dengan manusia dan tugas kita adalah mengubah pola pikir atau mindset siswa agar menjadi leader of opinion, leader of change atau seorang pemimpin yang mengedepankan gagasan dan patut dicontoh,” ujarnya.

“Karena itu kami memberikan ucapan selamat kepada peserta PPG yang telah berjuang hingga akhirnya lulus pada hari ini. Sekali lagi selamat,” pungkas Dr. Hari Sunaryo, M.Si  selaku Sekretaris Prodi PPG di hadapan peserta PPG dengan cakupan wilayah asal dari Jawa Timur, Jawa tengah, Jawa Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, hingga Kabupaten Anambas Kepulauan Riau. (riz/can)

Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image