UMM-GAPEKSINDO Jawa Timur Perkuat Percepatan Program Profesi Insinyur

Author : Humas | Kamis, 05 Maret 2020 16:12 WIB
Penandatanganan MOU Ketua Umum GAPEKSINDO H. Adi Purwoto, SE. ST dengan Wakil Rekor I UMM Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si. (Foto: Yasmin/Humas)
Universitas Muhammadiyah Malang membangun kerjasama baru dengan Dewan Pimpinan Daerah Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (GAPEKSINDO) Provinsi Jawa Timur. Khususnya dalam penyelenggaraan Program Studi Program Profesi Insinyur (PS PPI) di UMM.
 
Rabu (4/3), GAPEKSINDO bersilaturrahmi ke UMM untuk memperkuat kerjasama. Salah satunya dengan dilakukannya penandatanganan naskah perjanjian kerjasama percepatan program profesi insinyur pada PS PPI UMM. Penandatanganan dilakukan Ketua Umum DPD GAPEKSINDO Provinsi Jatim, H. Adi Purwoto, SE. ST., dengan Wakil Rektor I UMM, Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si.
 
Dalam sambutannya, Adi mengungkapkan bahwa kerjasama ini sebagai bentuk kontribusi program Pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan tenaga profesional keinsinyuran. Sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 11 tahun 2014 yang menyebutan, setiap pekerjaan keinsinyuran wajib dilaksanakan oleh Insinyur.
 
Baca juga: PLTMH Baru UMM di Ekowisata Boon Pring Picu Kemajuan Berbagai Bidang 
 
Sesi Berfoto bersama perwakilan GAPEKSINDO dan Pihak UMM (Foto: Yasmin/Humas)
“Indonesia sangat minim memiliki insinyur. Dari 1000 penduduk hanya 1 yang menjadi insinyur. Jika dibanding dengan Korea, Thailand dan Vietnam, Vietnam rata-rata 100:1. Di dunia konstruksi yang memiliki sarjana teknik jumlahnya sangat banyak, akan tetapi insinyurnya sedikit,” sebut Adi.
 
Sementara itu, Syamsul mengungkapkan bahwa kerjasama ini untuk mewujudkan sinergi dan kolaborasi triple helix, antara pemerintah, akademisi, dan dunia usaha. Helix ini akan mampu untuk mengakselerasi upaya dalam menghadapi kampus merdeka yang telah dicanangkan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
 
Baca juga: Ombudsman RI Minta Mahasiswa UMM Waspadai Maladministrasi Pelayanan Publik
 
“UMM sendiri telah menjalankan Kolaborasi penta helix, yaitu pemerintah, akademisi, dunia usaha, media massa dan masyarakat. Seperti yang sudah dilaksanakan dalam pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Hidro. Sehingga lulusan UMM sudah siap bekerja,” sebut Syamsul.
 
Untuk itu lanjut Syamsul, dalam kerjasama ini tidak hanya keikutsertaan dalam studi PS PPI saja, akan tetapi juga adanya internship atau magang bagi mahasiswa UMM di perusahaan anggota GAPEKSINDO, maupun penyediaan tenaga pengajar/staff ahli. (bel/can)
Shared:

Komentar

Tambahkan Komentar


characters left

CAPTCHA Image