Jember (ANTARA News) - Pemilihan Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah secara elektronik (e-voting) menggunakan teknologi komputer diyakini pihak penyelenggara bakal aman dari serangan peretas (hacker)

"E-voting menggunakan jaringan lokal dan tidak terhubung dengan internet, sehingga aman dari serangan hacker," kata Ketua Unit Pelaksa Teknis (UPT) Pusat Data dan Informasi Universitas Muhammadiyah Jember, Taufik Timur, Jumat.

Musyawarah wilayah (muswil) ke-14 Muhammadiyah Jatim digelar di Kabupaten Jember tanggal 9-10 Oktober 2010, dengan salah satu agenda yakni pemilihan anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim.

Menurut dia, pemilihan dengan menggunakan e-voting memiliki banyak keuntungan antara lain cepat, akurat dan mengurangi kesalahan yang mungkin dilakukan oleh anggota muswil.

"Anggota muswil yang memiliki hak suara harus memilih 13 nama yang diusulkan dalam Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim, apabila jumlah yang dipilih kurang atau lebih dari 13 orang, maka e-voting secara otomatis akan menolaknya," tuturnya menjelaskan.

Untuk agenda pemilihan 13 anggota Pimpinan Wilayah Jatim itu, kata dia, panitia menyediakan sebanyak 10 komputer dengan layar sentuh, yang dipantau secara khusus oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember.

Ia menjelaskan, hasil perolehan suara yang dipilih oleh anggota muswil Muhammadiyah Jatim dapat diketahui dengan cepat.

"Dengan e-voting, peserta muswil dapat mengetahui nama-nama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim sesuai urutan terbanyak dalam waktu yang cukup cepat," ujarnya menambahkan.

Ketua panitia pelaksana muswil Muhammadiyah Jatim di Jember, Aminullah Elhady, mengatakan jumlah anggota muswil yang memiliki hak suara untuk menentukan 13 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim sebanyak 1.287 orang.

"Sedikitnya 52 nama akan meramaikan bursa Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim periode 2010-2015, setiap anggota muswil memilih 13 nama," ucap Rektor Universitas Muhammadiyah Jember itu.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim, lanjut dia, akan ditentukan oleh 13 anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim yang terpilih, sehingga jumlah suara terbanyak belum tentu menjadi ketua.

Lima kandidat favorit yang dipilih hampir semua anggota Muhammadiyah adalah Bendahara PWM Jatim Nurcholis Huda, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dr Muhadjir Effendy, Mu`amal Hamidy, Prof Achmad Zaenuri dan Prof Tohir Luth.
(T.ANT-070/P003)