Menkopolhukam: Mantapkan Wawasan Kebangsaan

Author : Humas | Wednesday, May 13, 2015 16:40 WIB | Antara -
Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno. (Antara)
Jakarta, (Antara) - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Tedjo Edhi Purdjiatno menegaskan perlunya memantapkan wawasan kebangsaan untuk membangun masa depan.
 
"Melalui pemantapan wawasan kebangsaan diharapkan tercapainya jatidiri bangsa yang memuat nilai-nilai luhur bangsa," katanya saat membuka Forum Pemantapan Wawasan Kebangsaan di Malang, Rabu, seperti dikutip dalam laman Kemenkopolhukam.
 
Forum tersebut dipandu oleh Moderator Rektor Universitas Merdeka Malang Anwar Sanusi dengan narasumber Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Siti Zuhro, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris Komjen Pol Saud Usman Nasution, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Muhajir Effendi dan Rektor Universitas Wisnuwardhana Malang Suko Wiyono.
 
Menurut Menko, nilai-nilai luhur tersebut diantaranya religius, kebersamaan dan persatuan, serta nilai modern yang universal dan mencakup etos kerja serta prinsip tata pemerintahan yang baik.
 
Menko dalam kesempatan tersebut juga mengingatkan seluruh pemangku kepentingan, terutama di Jawa Timur untuk mempersiapkan diri dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak pada Desember 2015 nanti.
 
"Untuk itu, dalam rangka Pilkada serentak di wilayah Jatim, baik pemerintah daerah, penyelenggara Pemilu, aparat keamanan, Parpol, maupun masyarakat hendaknya berperan aktif menyukseskan Pilkada serentak tersebut," katanya.
 
Peneliti LIPI Siti Zuhro mengatakan, perlunya membangun rumah Indonesia yang memihak bangsa sendiri dan tidak boleh keluar dari koridor empat konsensus dasar yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.
 
Selain itu tidak menyepelekan nilai-nilai budaya sendiri, membangun demokrasi yang sehat, beradab, dan berkualitas yang ditopang oleh partai politik yang sehat dan profesional.
 
Sedangkan terkait dengan persoalan radikalisme, Kepala BNPT Komjen Pol Saud Usman Nasution mengatakan, perlunya keterlibatan masyarakat dalam upaya pencegahan terorisme, serta perlunya konsistensi dalam upaya penegakan hukum.
 
"Pemerintah dalam mengatasi berkembangnya terorisme selain mengedepankan pendekatan keamanan juga menekankan perlunya pendekatan soft power (pendekatan lunak) melalui deradikalisasi, kontra radikalisasi, dan media literasi," katanya.
 
Deputi VI Bidang Koordinasi Kesatuan Bangsa Kemenko Polhukam Ir. Arief P. Moekiyat, M.T. dalam sambutan penutupan forum mengatakan bangsa Indonesia harus mampu melaksanakan internalisasi nilai patriotisme dan pemantapan wawasan kebangsaan untuk meraih masa depan.
 
"Kita juga harus terus membangun persaudaraan, toleransi, kerukunan, dan harmoni, serta meningkatkan kesadaran akan kebersatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.
من المقطوع: http://sumbar.antaranews.com/berita/147241/menkopolhukam-mantapkan-wawasan-kebangsaan.html
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: