Malang - Mantan Presiden Megawati diundang Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk menyampaikan orasi ilmiah. Mega yang mengenakan setelan coklat tanpa kerudung itu bicara politik dan pendidikan. Namun, tepuk tangan relatif sepi. Mega diundang Rektor UMM Muhadjir Effendie untuk menyampaikan orasi di upacara wisuda yang digelar di MM Dome, Kampus UMM, Malang, Sabtu (30/6/2007). Mega hadir bersama Sekjen DPP PDIP Pramono Anung dan sejumlah pengurus PDIP Jawa Timur. Sementara dari Muhammadiyah, tampak Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Ketua PP Muhammadiyah Malik Fadjar, dan Muhadjir Effendi. Upacara wisuda kali ini diikuti oleh 1.012 wisudawan/wisudawati dari ahli madya, sarjana S1 dan sarjana S2. Acara dimulai pukul 09.30 WIB. Setelah acara dibuka, Megawati yang saat ini menjabat Ketua Umum DPP PDIP itu kemudian didaulat untuk menyampaikan orasi ilmiah. Untuk diketahui, selama ini, jarang sekali Megawati menyampaikan orasi ilmiah di kampus Universitas Muhammadiyah. Orasi Mega tampak berlangsung datar-datar saja. Hening, tanpa ada tepuk tangan. Karena suasana cukup monoton, di tengah orasi, Megawati pun menyampaikan, "Kalau yang saya sampaikan ini pas, silakan tepuk tangannya. Tapi, kalau tidak cocok, silakan protes." Setelah itu, tepuk tangan pun menggema. Hingga pukul 10.40 WIB, orasi Mega masih berlangsung. Perjalanan politik Megawati dan Muhammadiyah cukup menarik akhir-akhir ini. Salah satu fenomena yang paling mudah dilihat adalah sering diundangnya Din Syamsuddin dalam acara-acara PDIP. Beberapa kali Din Syamsuddin diundang terkait acara Baitul Muslimin, sayap organisasi ke-Islaman yang dibuat PDIP. (asy/aan)