|
UMM- Meski disambut dengan demo, Mantan menko Kesra dan Ketua DPP Golkar AbuRizal Bakrie(ARB) tetap bersemangat memberikan kuliah tamu di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (6/4). Dalam kegiatan yang dihelat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tersebut ARB menyampaikan kuliah tamu bertema Landscape Pembangunan Bangsa.
Dalam paparannya ia mengatakan bahwa di usia 100 tahun Indonesia mendatang, Indonesia harus menjadi negara maju, modern dan memiliki iman dan taqwa. “Bangsa Indonesia merupakan negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia namun mampu menjalankan demokrasi, ini modal besar bagi bangsa Indonesia. Tidak banyak negara yang memiliki achievement seperti itu,” jelas ARB, Sabtu (6/4).
Meski demikian ia menilai bahwa tujuan menjadi negara demokrasi modern di Indonesia belum sepenuhnya tercapai. Ia pun memaparkan bagaimana perkembangan Indonesia dari waktu ke waktu dengan kepemimpinan yang berbeda. Dimana saat ini tugas bangsa Indonesia untuk bisa melanjutkannya, yakni dengan roadmap yang jelas.
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menuju kemajuan Indonesia diantaranya meningkatkan pembangunan perekonomian yang saat ini masih enam persen menjadi delapan persen. Untuk itu bukan hanya ekonomi saja yang menjadi objek pembangunan namun juga sumberdaya manusianya juga harus menjadi objek pembangunan bukan subjek.
Sementara itu Presiden BEM UMM, Firdaus Abdullah mengatakan kegiatan ini merupakan program kerja BEM UMM setelah sebelumnya banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat enlightment bagi mahasiswa.
“Kami ingin memberikan wawasan kebangsaan bagi mahasiswa serta sebagai upaya untuk merangsang jiwa intelektual mahasiswa UMM agar peka terhadap masa depan bangsa Indonesia,” ucapnya sembari menambahkan meski kontroversial, mendatangkan Abu Rizal Bakri (ARB) diyakininyasebagai bagian dari pendidikan politik karena ARB juga dikenal sudah menyatakan diri sebagai calon presiden..nia-KP