Kota Malang - KP Online: Dilihat dari PISA (Programme for International Student Assessment) di dunia, Indonesia masih berada di level 1 dan 2 yang berarti rendah untuk mata pelajaran matematika dan IPA. Hal ini diungkap oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh, saat menyosialisasikan kurikulum 2013 di Universitas Islam Malang (Unisma) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (16/2).
“Padahal kedua mata pelajaran ini merupakan ukuran unuk sebuah kemampuan berpikir,” ucap M Nuh.
Karena itulah, ia kembali menegaskan bahwa perubahan kurikulum ini sangat penting dan genting. Ia menggarisbawahi perubahan kurikulum ini terdapat pada peningkatan daya kreativitas siswa.
"Kreativitas siswa hanya 1/3 saja dipengaruhi oleh faktor genetik. Sejumlah 2/3 sisanya dipengaruhi oleh stimulus yang diberikan. Karena itu, pendidikan harus menjadi stimulus untuk membangun kreativitas tersebut," imbuhnya.
Sementara itu, Rektor UMM Muhadjir Effendi mengatakan, seluruh lembaga pendidikan Muhammadiyah siap melaksanakan kurikulum baru ini. "Kami tidak menolak ataupun mendukung kurikulum baru ini, namun kami siap untuk melaksanakannya. Dalam hal ini komitmen guru lebih penting dari pada metode dan isi," terang Muhadjir.nia-KP