Reportase : Khairul Amin
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
DONASI Peduli Pendidikan tahap dua kembali digelar Enam Dua Project, Sabtu (21/5/2016) di Madrasah Ibtidaiyah Roudlotul Jannah (MIRJ), Borojabung, Jabung, Kabupaten Malang, setelah tahap pertama dihelat Sabtu (27/2/2016) di tempat yang sama.
Bila donasi tahap pertama disalurkan 90 paket alat tulis untuk seluruh pelajar MIRJ, kini 90 pasang sepatu ganti didonasikan. Mengawali hari donasi, pelajar MIRJ diedukasi seni melipat kertas papercraft yang dipandu tim Adicipta Inovasi. Terlihat, mereka sangat antusias mendengar penjelasan bagaimana melipat kertas dan kemudian merakit setiap karakter idola anak-anak, seperti Doraemon, Batman, Mario, serta karakter lain.
Lihat saja kegembiraan Adinda Kailila, siswi kelas 2 MIRJ. “Hasil rakitan Doraemon ini akan saya bawa pulang dan diletakkan di kamar,” bisik Adinda yang ternyata memang penyuka Doraemon, begitu selesai merakit karakter idolanya.
Edukasi kesehatan menjadi sesi selanjutnya yang dipandu langsung Fadhillah Laksmithasari dan Amira Puteri Ariani, mahasiswi fakultas kedokteran gigi Universitas Brawijaya. 90 Pelajar dari lima kelas ini mendapat pemahaman tentang menjaga kesehatan gigi, mulai dari menghindari makanan yang merusak gigi, cara merewat gigi, hingga cara menggosok gigi yang baik dan benar. Di akhir materi, di halaman sekolah mereka melakukan praktik menggosok gigi yang baik dan benar.
Akhirnya 90 sepatu yang menjadi agenda utama dan sudah ditunggu-tunggu semua siswa pun dibagikan. Bergantian mereka maju ke depan mengambil sepatu baru. Senyum terus terpancar dari wajah mereka. Begitu menerima sepatu, mereka langsung membuka dan mencobanya.
“Mau saya pakai waktu masuk setelah liburan kak, biar tidak kotor, sepatu ini mau saya bungkus plastik,” ungkap Erwin Nabila, siswi kelas 1 MIRJ.
Hudi Santoso, Kepala Sekolah MIRJ manyampaikan, donasi tahap pertama menjadikan siswa-siswi makin semangat belajar dan jarang bolos. “Saya sampaikan kepada siswa-siswi, kalau mereka rajin belajar, dan tidak nakal, kakak-kakak Enam Dua Project akan datang lagi,” terang Hudi.
Semangat berprestasi mereka juga meningkat, terbaru tim paduan suara MIRJ mendapat juara pertama di ajang Porseni tingkat kecamatan. “Alhamdulillah, semua tak lepas dari dukungan teman-teman Enam Dua Project,” tambah Hudi.
Hal senada diungkapkan Amin, ketua pelaksana Donasi Peduli Pendidikan ini. Dia berharap semoga siswa-siswi menjadi lebih semangat belajar dan meraih cita-cita. “Semoga mereka terus bersemangat meraih cita-cita dan bisa merasakan apa yang kami rasakan (menjadi mahasiswa), bahkan lebih,” harapnya.
Terima kasih kepada semua relawan Enam Dua project, donatur, pendukung acara, media pendukung, semoga kebaikan Anda semua mendapat balasan setimpal, selalu yakin tak ada kebaikan yang sia-sia,” tambahnya.
Enam Dua Project merupakan gerakan sosial kemanusiaan bidang pendidikan, berdiri Oktober 2015 yang menenpatkan nilai kerelawanan menjadi ruh di setiap kegiatannya. Relawan yang terdiri dari mahasiswa dan pekerja, bahu membahu menyumbangkan tenaga, waktu, juga dana demi membangun kepedulian bersama pada pendidikan tertinggal.