MALANG– Kepedulian Calon Wali Kota Malang H.M. Anton terhadap dunia pendidikan tidak diragukan lagi. Setelah banyak membantu anak-anak yang hampir putus sekolah, Sabtu (16/3) kemarin, Abah Anton membantu keberangkatan 12 mahasiswa terbaik jurusan Akuntasi di Kota Malang, yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Akutansi Indonesia (IMAI) simpul Jatim ke Nanyang Technological University Singapura.
12 mahasiswa terbaik itu berangkat ke Singapura mendapatkan undangan dari Nanyang Technological University untuk mengikuti studi development mulai 1-9 April mendatang di Singapura. “Mahasiswa yang akan berangkat ke Singapura merupakan mahasiswa Akuntasi hasil seleksi yang telah dilakukan IMAI. Salah satunya IP harus tiga dan seleksi lainnya. Mereka mendapatkan kesempatan untuk mengikuti study development dari Nanyang Technological University Singapura,” kata Pembina IMAI Simpul Jatim, Anita Rahmawati kepada Malang Post, seusai bertemu dengan Abah Anton, kemarin.
Dijelaskan, awalnya mahasiswa terbaik itu kesulitan untuk bisa berangkat ke Singapura. Mereka harus mencari dana dan sponsor sendiri untuk bisa berangkat ke Singapura. Mereka mencoba untuk mencari bantuan sponsor mulai dari pihak kampus, wali Kota Malang, DPRD dan juga beberapa perusahaan. Tapi, semuanya tidak ada kejelasan untuk bisa membantu mereka. Akhirnya, mereka bisa bertemu pengusaha yang peduli terhadap dunia pendidikan, Abah Anton beberapa waktu lalu. Setelah disampaikan maksud dan tujuannya, calon wali kota yang diusung PKB dan Partai Gerindra itu bersedia untuk membantunya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Abah Anton yang sangat peduli terhadap dunia pendidikan. Sekembalinya kami dari Singapura akan merangkul UKM-UKM di Malang untuk dibina manajemen dari hasil studi development yang kami dapatkan di Singapura,” ujar Ketua IMAI Jatim, Fitria Marsela.
Ke-12 mahasiswa yang akan berangkat ke Singapura antara lain berasal dari Universitas Kanjuruhan Malang, Politeknik Negeri Malang, UMM dan Universitas Negeri Malang ditambah tiga dosen yang ikut mendampinginya.
Abah Anton menyambut baik prestasi yang diraih para mahasiswa akuntasi terbaik di Kota Malang itu. Apa yang telah diraih mahasiswa itu harusnya mendapat dukungan dari semua pihak. Pemerintah yang katanya peduli dengan pendidikan, masih juga belum memberikan perhatian kepada mereka. “Ini merupakan prestasi anak bangsa yang harusnya diapresiasi dengan baik. Sesuai dengan misi visi saya dibidang pendidikan yang ingin terus meningkatkan kualitas pendidikan untuk semua,” terang Abah Anton.
Sebelumnya, pengusaha tetes tebu itu juga telah ikut membantu keberangkatan dalang asal Kota Malang sebagai duta bangsa ke luar negeri bersama seni wayang kulitnya. “Ini sebagai bentuk kepedulian kami atas prestasi pendidikan generasi muda Kota Malang,” tegasnya. (aim/sir)