Apple Pie Swedia ? Hmm....Sedaaap !

Author : Humas | Wednesday, March 06, 2013 14:14 WIB | Malang Post -

MALANG - Berdiplomasi melalui makanan menjadi salah satu cara efektif untuk mengakrabkan budaya antar negara. Hal itu pula yang dilakukan mahasiswa asing program Darmasiswa RI di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kemarin. Sedikitnya ada delapan jenis makanan khas dari delapan negara yang ditampilkan dalam gelaran Festival Kuliner Asia-Eropa di halaman parkir Perpustakaan Pusat UMM.
”Kami punya banyak makanan lezat walau negara kami adalah negara kecil, tapi kami juga cinta makanan Indonesia walaupun banyak perbedaan” ujar peserta Darmasiswa RI dari Hungaria, Thomas George. Pengunjung festival pun tak mau menyia-nyiakan kesempatan itu untuk mencicipi makanan yang dipamerkan.
“Rasanya gimana gitu. Mungkin karena lidah saya belum terbiasa,” ungkap Fatmalasari, mahasiswa Komunikasi usai mecoba jajanan asal Vietnam, Goi Cuo. Peserta Darmasiswa, Nguyen Thi Thu Hang dari Vietnam menerangkan Goi Cuo sehat untuk dikonsumsi
“Goi Cuo ini sangat sehat jika dimakan ketika sarapan. Bahannya dari daun bawang, telur, udang, timun, bihun, saos kecap manis ditambah kacang dan Banh Trang atau paper rice yang saya bawa langsung dari Vietnam,” tuturnya.
Selain Goi Cuo, ada pula pula Piernit, Tamas, Paprikas Csirek dari Hungaria, macaroon dari Perancis, Papaya Salad, Tom Yang Khung, Karee Chicken, Taptim Krob Rao Mit dari Thailand. Ada juga Cum dep (sejenis ketan hijau), Cha Gio (lumpian Vietnam), Banh Xeo, Com Dep Tron Dua dari Vietnam, Manggo Float dari Filipina, Ta Min Lon Sek dari Myanmar, Apple Pie dari Swedia, dan Ciasto Drozdzowe dari Polandia.
Festival tersebut diikuti peserta beasiswa Darmasiswa yang sedang studi di UMM yang berasal dari delapan negara yaitu Hungaria, Perancis, Polandia, Swedia, Vietnam, Myanmar, Thailand dan Filipina.
Acara digelar kantor internasional UMM melalui program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA). “Acara ini merupakan promosi budaya bagai mahasiswa BIPA dan juga sekaligus menjadi tes karena akan banyak pertanyaan dalam bahasa Indonesia dari pengunjung,” kata ketua BIPA UMM, Dr Arif Budi Wurianto.
Acara ini mendapat perhatian dan antusiasme yang besar dari mahasiwa UMM. Sejumlah 420 kupon yang disediakan gratis habis. “Acara ini sudah dipersiapkan dari 2 bulan yang lalu, sebulan sebelumnya mahasiswa BIPA mendapatkan liburan dan pulang untuk mempersiapkan festival dengan membawa bahan-bahan masakan yang tidak bisa didapatkan di Indonesia,” terang Ketua Panitia, Moh. Isnaini. (oci/eno)

من المقطوع: http://www.malang-post.com/edupolitan/63154-apple-pie-swedia--hmmsedaaap-
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: