MALANG-Tim Banteng Muda Indonesia, Senin (27/5) pagi ini akan mewakili Indonesia di ajang Manchester United Premier Cup (MUPC) di Stadion Universitas Putra Harapan, Jakarta (28/5) hingga (31/5), mendatang. Tim binaan Pencab PSSI Kota Malang ini akan bersaing dengan tim-tim terbaik dari negara India, Singapura, Malaysia dan Thailand.
Meski menghadapi tim-tim kuat dari keempat negara tersebut, Banteng Muda tetap optimis bisa memberikan yang terbaik bagi tanah air.
‘’Kita tetap optimis bisa memberikan yang terbaik dan tampil sebagai juara,’’ kata Sekretaris Umum Pengcab PSSI Kota Malang Haris Thofly kepada Malang Post.
Rasa optimis ini karena tim Banteng Muda memiliki pengalaman tampil di ajang kelas dunia di Afrika Selatan 2010 lalu saat mewakili Indonesia di ajang Nation Danone Cup. Saat itu penampilan Andhika Agraprana dkk sungguh luar biasa dan hanya kalah tipis 1-2 dari juara dunia yang saat itu direbut Meksiko.
Selain itu, pemain-pemain Banteng Muda Indonesia juga tampil luar biasa saat di Malaysia di menghadapi tim-tim Asi Tenggara, beberapa waktu lalu.‘’Lawan terberat mungkin Thailand,’’ tambah pria yang juga dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini.
Di ajang MUPC ini, tim Banteng Muda Indonesia tidak bisa diperkuat tiga pemain andalannya Yusuf Wahyu Prayuda, Hendra Satria Putra dan Rizki Pratama. Ketiganya masih harus bergabung dengan timnas U-14 untuk mengikuti Festival U-14 Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di Kinibalu, Malaysia di waktu yang bersamaan.
Rata-rata pemain Banteng Muda yang akan tampil di MUPC usianya masih 14 tahun. Sedangkan lawan-lawan yang akan dihadapi merupakan pemain-pemain U-15 tahun. Di ajang bergengsi ini, tim asuhan pelatih Yufi Budiarso membawa 16 pemain.
‘’Jadwal pertandingan belum kita dapatkan karena akan dilakukan pertemuan teknik, Senin (27/5),’’ tambahnya.
Jika tampil sebagai juara di Jakarta, Banteng Muda akan berangkat ke Beijing Cina untuk mewakili Indonesia se Asia sebelum berangkat ke Manchester United di Inggris.
MUPC adalah program yang diinisiatif oleh Nike bekerjasama dengan PSSI untuk mencari pemain bola berbakat berusia di bawah 15 tahun di seluruh tanah air. Prestasi Indonesia terbaik pada tahun 2007. Saat itu diwakili Villa 2000 yang diperkuat antara lain eks penyerang timnas U-19 Syamsir Alam. Saat itu Villa 2000 memenangkan final regional dan menjadi tim pertama yang masuk kualifikasi untuk final dunia di Manchester.(jon)