MALANG- Meski saat ini di Jepang sedang musim dingin, tapi kemarin Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kemarin merayakan festival musim panas ala Jepang. Perayaan khas Jepang ini digelar di pinggir danau UMM dan dimeriahkan stand bazaar aneka makanan khas Jepang. Acara ini digelar menyambut enam mahasiswa Jepang yang akan belajar budaya Indonesia di Malang.
Menariknya lagi mahasiswa dari Nagoya University of Foreign Studies ini membawakan lagu AKB48 yang sedang trend di Jepang bahkan di Indonesia. “Lagu ini memang sedang favorit dan digemari, karena itu kami membawakan lagu ini saat datang ke UMM,” ungkap salah satu mahasiswa asal Jepang, Daisuke Kobayashi kepada Malang Post.
Lagu yang dibawakan girl band Jepang dan menjadi soundtrack sebuah minuman itu juga hits di Indonesia.
Karena itulah saat lagu diputar dan enam mahasiswa Jepang menari bersama, mahasiswa UMM pun terlihat asyik menirukan lagu itu. Suasana akrab dan hangat pun terasa dalam pembukaan kegiatan internasional jurusan hubungan internasional (HI) FISIP UMM itu.
Daisuke mengaku senang bisa tinggal di Malang dan belajar budayanya. Baginya Indonesia terkenal dengan penduduk yang ramah dan budayanya yang menarik. Hanya saja ia mengaku kaget saat melihat banyak motor Jepang dipakai di Indonesia. ”Di Jepang saja sedikit sekali orang yang pakai motor,” katanya dengan nada suara dan wajah heran.
Stand aneka makanan khas Jepang yang disajikan dalam pembukaan kemarin juga menambah kemeriahan acara. Ada onigiri atau nasi kepal yang dibentuk padat sebagai bekal orang Jepang jika tidak sempat sarapan. Ada juga tamaseng camilan dari kerupuk udang yang diberi isian telur, dan tak ketinggalan pula ada sushi. Semuanya dimasak langsung oleh mahasiswa Jepang yang kemarin datang bersama Prof Eiko Ujitani.
”Di Jepang saat ini sedang musim dingin, karena itu kami senang bisa merayakan musim panas di Indonesia serta merasakan udara hangat di sini,” ungkap Eiko dalam sambutannya. (oci/eno)