MALANG - Empat RW di Kelurahan Kauman yang ikut Lomba Kampung Bersinar, yakni RW 05, 03, 02 dan 09 banyak mengalami peningkatan di penilaian tahap kedua. Paling menonjol di RW 05 yang penghijauannya sudah sangat bagus. Gang-gang kecil sudah penuh dengan tanaman hias maupun tanaman toga.
‘’Tanaman toga, tanaman hias hingga tanaman peneduh semuanya ada. Slogan-slogan perlu ditambah agar warga mengeti serta lebih peduli kepada lingkungan. Semoga semangat warga ini ditularkan ke RT-RT yang lain yang belum hijau,’’ kata Kriswindari, salah satu tim juri yang juga ketua Kader Lingkungan Kota Malang.
Meskipun wilayahnya sudah hijau dan asri, namun RW 05 ini masih belum gabung Bank Sampah Malang (BSM). Padahal, keberadaan BSM ini sangat penting di lomba yang digelar rutin setiap tahun oleh Pemkot Malang ini. Apalagi, BSM Kota Malang merupakan yang terbaik di Indonesia. Tak heran, jika tim juri tetap menyarankan segera gabung BSM.
Sementara itu di RW 03 penghijauannya juga sudah mulai tampak. Meski berada di kawasan padat penduduk, warga masih bisa menanam sayur-sayuran di polibek. Begitupula tanaman hias juga banyak ditemukan di gang-gang.
Hanya saja, penghijauan di wilayah ini masih belum merata. Diharapkan tim juri, penghijauan bisa merata dan bisa dinikmati semua warga.
Sementara itu di RW 09 warga memiliki semangat baru. Hal ini tampak dari lingkungannya yang banyak mengalami peningkatan di Lomba Kampung Bersinar. Di RW 09 ini, tim juri menyarankan warga bisa melibatkan anak kost-kostan. Pasalnya, di wilayah ini banyak dihuni mahasiswa maupun pekerja.
‘’Anak kos-kostan bisa ditetapkan harus menyumbang satu bunga atau satu tanaman,’’ kata Kriswindari.
Sementara itu tim juri Lomba Kampung Bersinar dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama terdiri DR. Ir Aniek Iriany MP (Dosen Universitas Muhammadiyah Malang), Aini Chikmawati (PKK Kota Malang), Jon Soeparijono (Malang Post), Yan Edi Rajab (Bank Sampah Malang), Kriswindari (Kader Lingkungan Kota Malang) dan Roni Kuncoro (DKP). Juri kelompok dua yakni, Prof Dr Ir Tri Poespowati MT (Dosen ITN), Djuwartiningsih (PKK Kota Malang), Marga Nurtantyo (Malang Ekspres/Malang Post), Indra Murjiati (BSM), M Djainul A (Kader Lingkungan), dan Samsul Arief (Dinas Pertanian Kota Malang).