MALANG - Agenda tahunan SMAN 6 Malang, Heksa Reborn Part 4, sukses dihelat di DOME Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (12/1). Sebanyak 4.500 penonton menikmati persembahan istimewa dari OSIS SMAN 6 periode 2011/2012 itu.
”Meski sempat diguyur hujan namun animo penonton luar biasa, dan acara bisa berlangsung sukses,” ungkap Ketua OSIS SMAN 6 Periode 2011/2012, Redy Vindy kepada Malang Post.
Mengusung tema The Memorable Old Time ini juga menghadirkan bintang tamu spesial dari Ibu Kota, Monkey Boots yang beraliran Ska. Sesuai dengan konsep Retro yang diusung oleh panitia.
Acara Sabtu malam lalu dimulai pukul 18.00 WIB diawali dengan sambutan kepala sekolah dan penampilan band tamu.
Yang juga tak kalah spesial adalah penampilan ekstra kurikuler SMAN 6 diantaranya tetaer, traditional dance, modern dance, paduan suara, dan home band. Ada pula persembahan khusus dari Home Band berkolaborasi dengan Dance yang memersembahkan sebuah lagu untuk almarhum guru Fisika mereka, Bapak Agus. Lagu berjudul Tak Ada Yang Abadi pun membuat ribuan penonton di DOME UMM terhanyut suasana.
Redy menuturkan, persiapan acara telah dilaksanakan sekitar dua bulan. Berkat kerja keras dan kekompakan panitia sehingga seluruh acara bisa berjalan sukses. Apalagi dalam agenda ke empat ini mereka tak hanya mengusung pentas seni saja, tapi juga pameran. Ada pameran barang antik, pameran vespa dan BMW.
”Pengunjung tidak hanya menikmati pentas seni tapi juga bisa merasakan konsep acara secara utuh,” kata dia.
Sesuai tema Retro, seluruh undangan pun hadir mengenakan baju gaya Retro. Bahkan kepala SMAN 6, Drs Hariyanto M.Pd, juga hadir mengenakan baju ala Mafia.
”Heksa Reborn adalah agenda tahunan yang menjadi ikon kebanggaan SMAN 6,” ungkapnya.
Menurut pria yang pernah menjabat Waka Kurikulum SMAN 3 Malang ini, ada tiga hal yang menjadi tujuan kegiatan Pensi ini. Pertama tujuan untuk menghibur, sebagai hiburan bagi seluruh warga sekolah yang sudah satu tahun penuh belajar di sekolah.
Kedua mendidik sebagai media pendidikan karena yang tampil dalam pentas tersebut adalah siswa yang memiliki prestasi. Dan juga pendidikan bagi penyelenggara dalam hal ini OSIS SMAN 6 yang menjadi panitia dan mengkoordinir kegiatan mulai dari persiapan hingga pementasan. Dan fungsi yang ketiga adalah sebagai media informasi bagi masyarakat tentang prestasi dan prestise sekolah.
”Tidak hanya warga internal sekolah, tapi alumni, siswa merasakan bangga dan termotivasi untuk membawa nama baik sekolah, Heksa Reborn Terus, Berlanjut, Sukses,” pungkasnya.
Sementara itu sekolah standar nasional (SSN) ini baru-baru ini juga mendapatkan penghargaan dari Indonesia Achievment Centre sebagai Top School Recommended Of The Year. Penyerahan penghargaan dilakukan di Jakarta pada 7 Desember lalu yang sertifikatnya ditandatangani Mendikbud M Nuh. (oci)