Din Beri Gelar Anggota Kehormatan

Author : Humas | Saturday, April 14, 2012 14:30 WIB | Malang Post -

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali ke datangan 46 relawan asal Amerika Serikat yang tergabung dalam Peace Corps. Secara resmi, relawan asing itu kemarin disambut dengan jamuan makan. Yang menarik, mereka diharuskan makan masakan khas Indonesia, kecuali pedas. I like dadar jagung, ujar salah satu dari mereka ketika menikmati hidangan khas Indonesia di aula BAU UMM, kemarin.

Soeparto, asisten rektor bagian kerja sama luar negeri, menjelaskan, se mua relawan tidak boleh di is time wakan. Karenanya, mereka diper lakukan seperti orang Indonesia. Menurutnya, kebijakan itu dilakukan agara mereka terbiasa dengan lingkungan, baik dalam hal makanan, budaya, dan lainnya. Ada juga yang saat mandi bingung, karena tidak terbiasa pakai gayung, bahkan ada juga yang langsung masuk ke dalam tempat air, kata dia, lantas tersenyum. Menurutnya, semua itu digunakan untuk latihan para relawan agar mudah beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggalnya nanti. Se bab, selama dua tahun mereka akan tinggal di Kota Batu, terutama daerah-daerah terpencil di sana. Kalau mereka sudah memahami lingkungan, saya yakin mereka akan nyaman menjalankan misinya, ungkap Parto-sapaan akrab Soeparto. Dia menambahkan, 46 relawan itu di-training di UMM selama tiga bulan sebelum terjun langsung ke lapangan. Selama training, mereka diberi bekal wawasan bahasa lokal, budaya, dan metode pembelajaran. Sebab, mereka nanti akan mengajar bahasa Inggris di sekolah yang ada di Batu. Kami menganggap mereka bukan tamu, tapi keluarga, tandas dia

LAMBAIKAN TANGAN: Ketua PP Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin menyambut relawan Peace Corp, kemarin

LAMBAIKAN TANGAN: Ketua PP Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin menyambut relawan Peace Corp, kemarin

Kehadiran 46 relawan AS di UMM kemarin disambut langsung Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. Bahkan, dalam kesempatakan itu Din memberi gelar kepada 46 relawan tersebut sebagai anggota kehormatan Muhammadiyah. You are honorare member of Muhammadiyah, ucapnya.Din-sapaan akrab-Din Syamsuddindalam kuliahnya memberikan wawa san tentang Islam di Indonesia. Tak hanya itu, dia juga menegaskan bahwa Islam sangat mencintai keda maian dan kerukunan. Islam itu cinta perbedaan dan benci perpe cahan, ujar dia.

Din yang secara tidak langsung didapuk memberi materi tentang Islam, Muhammadiyah, dan Hubungan antar Agama di Indonesia ini mengungkapkan, materi itu pen ting sekali bagi relawan. Mengingat mereka akan diterjunkan ke masyarakat selama dua tahun. Sehingga, harus mengenal berbagai aspek, ter masuk persyarikatan Muhammadiyah. Tak hanya itu, Din juga mengungkapkan berbagai pandangan mengenai posisi Indonesia sebagai negara yang berpenduduk muslim ter besar dunia. Menurutnya, Indonesia merupakan penganut Islam moderat yang berhasil menerapkan demokrasi. Di Indonesia, isu demokrasi bisa kompatibel dengan nilainilai Islam, terangnya.

من المقطوع: http://malangraya.web.id/2012/04/14/din-beri-gelar-anggota-kehormatan/
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: