Gandeng ITS, SMK Mutu Ciptakan Solar Car

Author : Humas | Monday, July 23, 2012 21:02 WIB | Malang Post -

MALANG – Perkembangan teknologi pengganti energi fosil, memang menjadi perhatian pemerintah belakangan ini. Berbagai inovasi dan terobosan dilakukan demi menciptakan energi pengganti minyak bumi. Kabupaten Malang misalnya, memiliki sekolah kejuruan yang memiliki terobosan dalam bidang otomotif.
SMK Muhammadiyah Tujuh (Mutu) Gondanglegi, tengah mengembangkan mobil listrik bertenaga matahari pertama di Indonesia. Mobil itu diproduksi sendiri oleh siswa kejuruan. Kepala SMK Mutu, H. Pahri, S.Ag., MM mengungkapkan, prototype solar car sudah selesai 100 persen.
‘’Mobil bertenaga surya sudah selesai. Solar car pertama buatan SMK Mutu Gondanglegi akan segera dilaunching,’’ papar Pahri, kepada Malang Post kemarin. Saat ini, Pahri sedang berada di Surabaya untuk bertemu dengan sponsor demi membahas kelanjutan proyek solar car ini.
Ia menceritakan, inisiatif membuat solar car itu muncul setelah ia melawat negeri sakura tahun lalu, untuk studi banding ke Cor You High School yang sangat kompeten dalam pembuatan solar car. Dari hasil lawatan ke negeri matahari itu, Pahri terinspirasi untuk membuat solar car buatan Indonesia.
Hanya, keterbatasan pemahaman teknis tentang solar car membuatnya memutar otak. Pasalnya, tenaga guru dan siswa saja tak cukup untuk mewujudkan proyek besar itu. ‘’Kami harus bekerja sama dengan teknisi profesional untuk membuat solar car,’’ tandasnya.
Karena itu, Pahri akhirnya menggandeng ahli otomotif dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Tujuannya, memuluskan keinginannya menjadi SMK pelopor di Indonesia yang membuat solar car.
Soal sistem pengolahan energi, Pahri menerangkan, mobil listrik bertenaga surya itu menangkap cahaya matahari. Kemudian menyimpannya dalam solar cell yang ditempatkan diatas kendaraan.
Dengan teknologi pengubah energi, sinar matahari yang tersimpan, dikonversi menjadi daya listrik untuk menjalankan kendaraan roda empat.
Menakjubkan, mobil listrik bertenaga matahari sangat efisien dan efektif untuk mengatasi keterbatasan bahan bakar fosil yang bukan merupakan renewable resource (energi yang bisa diperbaharui).
Hanya saja, ada banyak kendala yang dihadapi dalam pembuatan solar car ini. Menurut sarjana Agama Universitas Muhammadiyah Malang itu, kendala utama adalah mahalnya sparepart dan onderdil khusus mobil listrik bertenaga matahari.
Sparepart itu harus didatangkan dari Jepang. Semua dana pun ditalangi sendiri oleh SMK Mutu Gondanglegi. ‘’Kami pakai dana mandiri. Riset pun dilakukan sendiri. Kalau masih tahap prototipe seperti sekarang, tak ada sponsorship yang berminat,’’ terang Pahri.
Namun, visi besar yang dimiliki pria berdarah Madura itu telah terealisasi sehingga mampu mengatasi kendala dana. Meskipun belum diluncurkan secara resmi, solar car prototipe pertama buatan siswa kejuruan selesai dibuat.
‘’Nunggu launchingnya nanti bisa lihat bentuk langsung dari solar car. Saya juga berpikir kedepan. Teknologi solar cell ini tak hanya digunakan untuk membuat mobil, tetapi juga menjadi suplai energi listrik untuk sekolah,’’ pungkas Pahri. (fin/avi)

من المقطوع: http://www.malang-post.com/edupolitan/50755-gandeng-its-smk-mutu-ciptakan-solar-car
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: