Gandeng MP, Seminar Jurnalistik Komisariat Ekstra Seru

Author : Humas | Monday, February 13, 2012 06:49 WIB | Malang Post -

MALANG – Luar biasa. Itulah gambaran Seminar Jurnalistik yang digelar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Ekonomi dan Sastra (Ekstra) Universitas Negeri Malang bekerjasama dengan Malang Post di Aula Kampus II UMM kemarin. Itu karena jumlah pesertanya mencapai 200 orang. Meski pesertanya beragam, mulai SMP, SMA, mahasiswa dan umum, tapi mayoritas mereka sangat konsen dan antusias mengikuti materi jurnalistik yang disampaikan tim pemateri dari Malang Post.
Kemarin para peserta mendapatkan materi teknik meliput dan menulis berita serta fotografi jurnalistik. Antusias peserta seminar dengan tema ’Menggenggam Dunia dengan Pena’ ini membuat jalannya acara menjadi menarik. Apalagi pemateri menyampaikan materi jurnalistik dengan ringan dan rileks. Meski begitu, para peserta tampak sangat menikmati setiap materi yang disampaikan. Utamanya soal teknik menulis berita.
Di sesi tanya jawab, banyak peserta yang melontarkan pertanyaan kritis dan menarik. Seperti salah seorang peserta perempuan yang masih SMA. ’’Bagaimana seorang yang tidak punya latar belakang jurnalistik bisa menjadi wartawan? Serta apa saja kendala yang dihadapi wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistiknya?’’
Ada lagi yang bertanya soal bagaimana cara mengatur penugasan wartawan? Serta ada yang menggelitik: yaitu bagaimana mengatasi sifat lupa, termasuk kalau wartawannya lupa ? Tidak mau kalah, ada juga yang mempertanyakan kenapa ada media yang selama tiga hari berturut-turut memasang foto yang sama dengan tema yang sama pula? Serta bagaimana menyikapi kontroversi dalam sebuah pemberitaan.
Pertanyaan-pertanyaan ini dijawab lugas oleh Abdul Halim, yang menyampaikan materi Teknik Meliput dan Menulis Berita. ’’Siapa saja bisa menjadi wartawan asal sudah S1. Semua jurusan. Namun sekarang menjadi wartawan tidak akan semudah dahulu. Sebab Dewan Pers sudah menerapkan Standar Kompetensi Wartawan (SKW). Ini akan diberlakukan pada semua wartawan. Jadi wartawan harus ikut sertifikasi untuk bisa lolos dan mendapatkan sertifikat dari Dewan Pers. Ke depan, publik bisa menolak wawancara dengan wartawan yang belum punya sertifikat,’’ ungkap alumni Ilmu Komunikasi FISIP UMM ini.
Pada sesi fotografi yang disampaikan Guest Gesang, fotografer Malang Post juga berlangsung menarik. Banyak pertanyaan yang disampaikan siswa-siswi SMA dan SMK ini. ’’Antusias sekali pesertanya. Seminarnya jadi hidup karena mereka banyak bertanya. Itu wujud mereka sangat antusias dengan materinya,’’ ungkap Gest, panggilan akrabnya.
Anugerah Firman Phitaman Ketua Pelaksana menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang mendukung acara Seminar Jurnalistik ini. ’’Terutama kepada Malang Post, kami menyampaikan banyak terima kasih atas kerjasama. Semoga dengan seminar ini, kami dan para peserta bisa belajar menulis berita dengan baik. Semoga mereka juga kelak bisa menjadi wartawan profesional yang handal,’’ ungkap arek Banyuwangi ini.(lim) 

من المقطوع: http://www.malang-post.com/index.php?option=com_content&view=article&id=42967:gandeng-mp-seminar-jurnalistik-komisariat-ekstra-seru&catid=67:edupolitan&Itemid=98
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: