MALANG- Sebanyak 2.284 peserta mengikuti ujian Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), kemarin.Ujian berlangsung di dua titik konsentrasi, yakni Gedung Kuliah Bersama I dan II. Hingga saat ini pendaftar pada gelombang I UMM sudah mencapai 5.027 calon mahasiswa. Selain peserta yang mengikuti seleksi hari ini, sisanya telah diikutkan seleksi jalur undangan yang sudah diumumkan pekan lalu.
Dalam rilis Humas UMM disebutkan Kepala UPT Penerimaaan Mahasiswa Baru UMM, Dr Ermanu Azizulhakim, MT, menjamin seleksi kali ini lebih tertib dan lebih aman dari kasus perjokian. Hal ini mengacu pengalaman-pengalaman tahun lalu di mana UMM menemukan indikasi perjokian dan berhasil mengungkapnya.
“Sejak awal kita sudah antisipasi dengan pengamanan standar kami. Tentu saja hal ini kami jamin tidak mengganggu jalannya ujian, malah sebaliknya peserta merasa nyaman karena hanya bersaing dengan peserta lainnya yang jujur, jadi persaingannya lebih fair,” terangnya.
Seperti dua tahun terakhir, UMM selalu melibatkan pihak kepolisian untuk menyisir peserta yang dicurigai menggunakan praktik curang. Peserta pun nampaknya sudah mahfum dengan tidak mencoba-coba melanggarnya karena bisa berakibat fatal diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Seleksi gelombang I kali ini akan menjaring lebih dari 2.500 calon mahasiswa. Namun Ermanu belum memastikan jumlahnya karena tergantung dari hasil seleksi masing-masing fakultas dan prodi.
“Setiap prodi memiliki passing grade berbeda-beda sehingga jumlahnya nanti tergantung perolehan nilai ujian ini,” tegas Ermanu.
Sementara itu, sejumlah orang tua/ wali calon mahasiswa nampak ikut menyertai putra-putrinya. Sebagian mereka ada yang datang jauh-jauh dari Kalimantan Timur untuk mengantar anaknya masuk di Fakultas Kedokteran.
“Saudara-saudara saya semuanya lulusan UMM, tapi belum ada yang di FK. Semoga yang ini juga diterima di FK,” kata Sherly yang mengaku mengantar adiknya dari Samarinda.
Pembantu Rektor I UMM, Prof Dr Bambang Widagdo, MM, optimis tahun ini peminat UMM semakin meningkat baik dari jumlah maupun kualitasnya. Hal ini diindikasikan dari banyaknya yang ikut di gelombang I yang berarti memilih UMM sebagai pilihan utama dan pertama. Meski demikian, pihaknya tetap membuka pendaftaran untuk gelombang II dan III. Khusus untuk gelombang III, tidak semua jurusan akan dibuka karena diperkirakan kuotanya sudah penuh.
“Insya Allah tahun ini lebih baik, baik dari jumlah maupun mutu row-input mahasiswa,” kata Bambang.