MALANG - Ketua DPP Partai Golkar, Abu Rizal Bakrie (ARB) kemarin menghadiri kuliah tamu di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Dalam kesempatan ini,ARB mengungkapkan gagasannya untuk mengatasi sejumlah permasalahan di Indonesia. Salah satunya masalah tingginya kesenjangan antara orang miskin dan kaya. Di Indonesia disparitasnya mencapai 0,41 persen. ”Kita harus melakukan sesuatu untuk mengatasi kesenjangan ini,” tegasnya.
Dalam diskusi yang dipandu langsung Rektor UMM Muhadjir Effendy itu ARB membeberkan sejumlah program yang akan dan sudah dilakukannya. Kebijakan tersebut dibeberkannya dalam tiga cluster. Yaitu sosial, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan usaha kecil menengah.
Sebelum rombongan ARB datang, puluhan mahasiswa mencegat di gerbang masuk UMM. Namun sayang massa aksi dari sejumlah elemen mahasiswa berbagai kampus itu kecele karena ARB masuk kampus dari pintu gerbang belakang kampus UMM.
Demo awalnya berlangsung damai dan tertib. Massa berkumpul di gerbang utama UMM. Aksi ini sempat membuat lalu lintas macet. Pendemo idak diizinkan masuk ke area kampus oleh pihak keamanan. Setelah mendengar rombongan ARB tiba, mahasiswa kembali memaksa masuk. Sempat terjadi aksi saling dorong antara massa dan satpam namun tidak sampai ada yang terluka. ”Kami menolak kehadiran ARB dalam rangka apa pun di UMM,” teriak mahasiswa.
Kehadiran ARB di UMM merupakan program kerja BEM UMM. Presiden Mahasiswa UMM, Firdaus Abdullah menuturkan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini, untuk memberikan wawasan kebangsaan bagi mahasiswa serta sebagai upaya untuk merangsang jiwa intelektual.
Meski kontroversial, mendatangkan ARB diyakini sebagai bagian dari pendidikan politik karena ARB juga dikenal sudah menyatakan diri sebagai calon presiden.
“Ini merupakan tradisi UMM menghadirkan tokoh. Jadi bukan hanya ARB, UMM juga sudah sering mengundang calon presiden seperti Prabowo Subianto, dulu mengundang Megawati, Jusuf Kalla, dan banyak tokoh lainnya,” ungkap Firdaus.
Selain ARB, Bupati Malang Rendra Kresna juga hadir bersama beberapa pejabat kabupaten untuk memberikan sambutan. (oci/nug)