MALANG - Perayaan Milad ke-50 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dimulai. Menandai kegiatan sepanjang tahun ini, UMM memulai dengan menggelar Jalan Sehat, Minggu (30/3/14). Istimewanya lagi dalam agenda tersebut peserta diajak masuk ke Taman Rekreasi Sengkaling yang kini menjadi salah satu unit bisnis milik UMM.
“Khusus dalam acara jalan sehat ini kami mengajak warga sekitar dan keluarga besar UMM masuk Sengkaling gratis, tujuannya untuk mengenalkan bahwa wahana wisata ini sudah menjadi milik kampus,” ungkap Ketua Panitia Milad, Ilyas Mashudin PhD kepada Malang Post.
Taman Rekreasi Sengkaling kemarin menjadi salah satu rute jalan sehat yang wajib dilalui peserta. Ada sekitar 5000 orang yang mengikuti kegiatan dengan start finish dari Helipad UMM. Acara jalan sehat diberangkatkan langsung oleh Rektor UMM Dr Muhadjir Effendy M.AP. Jalan sehat ini terbuka untuk mahasiswa, dosen, karyawan dan keluarga, serta masyarakat umum.
Ratusan doorprize menarik disediakan dengan hadiah utamanya kulkas dari sponsor. Selain itu juga diberikan beasiswa bagi mahasiswa UMM. Start dari helipad kampus III Jl Raya Tlogomas, menuju Tirto Utomo, Jetis hingga singgah di Pos I Taman Rekreasi Sengkaling UMM. Setelah itu dilanjutkan ke kampus III lagi untuk menikmati musik dan konsumsi dari panitia.
Dipilihnya jalan sehat sebagai pembuka acara karena UMM telah mencanangkan diri sebagai kampus bersih dan sehat dalam gerakan green and clean campus. Kegiatan ini sekaligus menandai diberlakukannya larangan merokok di kawasan kampus. Program ini menyusul gerakan bersepeda atau jalan kaki di lingkungan kampus. Jalan sehat semakin meriah dengan hiburan Reog Ponorogo.
Serangkaian acara yang sudah disiapkan dalam perayaan Milad 50 UMM ini diantaranya adalah simposium internasional yang akan menghadirkan tokoh Mahathir Mohamad, Perdana Menteri ke-4 Malaysia dan juga Mantan Presiden BJ Habibie. Rencananya acara tersebut akan dibuka oleh Wakil Presiden Boediono. Selain itu akan digelar pula sarasehan tokoh budaya nasional yang diharapkan bisa melahirkan pemikiran yang akan direkomendasikan untuk presiden Indonesia yang baru nanti.
“Kami juga sedang menggodok nama sejumlah tokoh yang akan diberikan gelar Honoris Causa, saat ini proses izin Dikti juga sedang diurus,” bebernya.
Pemberian gelar Honoris Causa itu akan menjadi acara puncak perayaan Milad ke-50 UMM. Selain juga akan diberikan penghargaan kepada tokoh Muhammadiyah yang telah membesarkan kampus dari kecil hingga menjadi besar dan kini meraih akreditasi A.