Jangan Buang waktu di Kos-kosan

Author : Humas | Monday, September 08, 2014 13:16 WIB | Malang Post -

MALANG – Ilmu ekonomi sangat penting dalam berkehidupan di masyarakat. Bukan hanya digunakan di dunia pemerintahan, tetapi juga berguna untuk pembangunan masyarakat sekitar.
al tersebut diungkapkan oleh Bupati Pasuruan, H. Irsyad Yusuf, SE, MMA, saat memberikan pengarahan dan pembukaan Pesmaba Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Senin (8/9) kemarin.
Gus Irsyad panggilan akrabnya menyebut, sebagai mahasiswa seharusnya memanfaatkan setiap waktunya pada hal-hal yang berguna dan positif. Karena, menuntut ilmu di dalam kelas dirasa kurang maksimal.
“Kuliah setiap hari paling banyak 4 hingga 7 jam. Selebihnya, digunakan untuk kegiatan yang positif,” sebutnya dihadapan 1.485 maba FEB di Dome UMM.
Menurutnya, sangat berbeda antara mahasiswa yang aktif diberbagai kegiatan dan organisasi, ketimbang mahasiswa yang hanya menghabiskan waktu di kos-kosan dan berkegiatan negative. Di dalam kelas bisa mendapatkan ilmu yang sesuai dengan jurusan dan fakultas. Akan tetapi, jiwa kepemimpinan, komunikasi yang baik dengan orang serta menjalin relasi hanya didapat pada saat berorganisasi.
Selain itu, mental dan kepribadian yang kuat juga bisa didapat pada saat aktif di organisasi. Entah itu organisasi intra maupun ekstra, seperti Himpunan Jurusan, BEM Fakultas dan Universitas, UKM, serta organisasi lain yang baik. “Saat di kampus kalian tidak akan merasakan apa yang dipelajari dan diikuti. Namun, saat usai studi akan terasa betul manfaat kegiatan yang pernah kalian ikuti. Saya dapat memimpin di Kabupaten Pasuruan berkat  ilmu ketika masih aktif sebagai mahasiswa,”ungkapnya diikuti tepuk tangan mahasiswa baru.
Alumnus Ilmu ekonomi Studi Pembangunan (ISP) itu menjelaskan, tidak salah apabila mahasiswa baru memilih meneruskan studi di UMM, khususnya jurusan FEB. Sebab, setiap tahun fakultas yang paling banyak diminati oleh mahasiswa adalah FEB. Hal ini menjadi bukti bahwa Fakultas Ekonomi merupakan salah satu fakultas yang paling bagus dan secara mutu sudah mengungguli lainnya. “Prinsip ekonomi, mengeluarkan biaya sekecil-kecilnya, dengan hasil yang sebesar-besarnya.
Ketua BEM FEB UMM, Firman Rato Rizky menilai motivasi dan kehadiran Alumni dalam menyambut mahasiswa baru pengaruhnya sangat besar. Pasalnya, alumni yang sukses menjadi motivasi dan dapat memberikan pengalaman dalam mencapai kesuksesan. “Kami ingin lulusan FEB UMM ini menjadi orang sukses, baik dibidang ekonomi, pemerintahan, sampai disektor lainnya. Makanya dengan hadirnya alumni semoga dapat menginspirasi maba,”paparnya.
Pria kelahiran Maluku itu menambahkan, dalam Pesmaba Fakultas tahun ini sengaja mengangkat tema “Mewujudkan mahasiswa FEB yang cerdas, kontribusi dan kompetitif”. Kedepan, situasi dan kondisinya berbeda dan persaingannya lebih keras. Sehingga lulusan FEB UMM ini sudah siap berkompetisi dan memberikan kontribusi terhadap masyarakat.
”Sebagai Fakultas unggulan kami harus memberikan yang terbaik, dan lulusan FEB sudah banyak yang sukses. Ini juga menjadi awal bagi mahasiswa dalam menjalin relasi dengan alumni,”pungkasnya.

من المقطوع: http://www.malang-post.com/pendidikan/91844-jangan-buang-waktu-di-kos-kosan
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: